INISIASI I PERSEKUTUAN: PEMBENTUKAN


INISIASI I
PERSEKUTUAN: PEMBENTUKAN


Pengertian Persekutuan

Tinjauan Hukum
Tinjauan Substansial
= kumpulan 2 atau lebih subjek hukum untuk bergabung bersama-sama.
Berbadan hukum                                                Tidak berbadan hukum
(Perseroan Terbatas, koperasi)   (Persekutuan perdata, firma, partnership,                                                   maatschap)

  • Persekutuan perdata:
Perjanjian dengan mana 2 orang atau lebih mengikatkan diri untuk menyetorkan sesuatu kepada persekutuan dengan tujuan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan
  • Firma:
Persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama
  • Partnership (persekutuan komanditer):
Firma yang mempunyai 1 orang atau lebih sekutu komanditer (sekutu yang tidak ikut campur dalam pengurusan persekutuan)

= adanya kesepakatan bergabungnya 2 pihak atau lebih dengan tanggung jawab yang dipikul oleh masing-masing sekutu secar penuh dan tidak terbatas hanya pada modal penyertaannya saja.

Karakteristik Persekutuan

a.       Bentuk yang sederhana
= dalam hal jumlah anggota persekutuan serta pengurusan bentuk formallnya.
b.       Mutual Agency (berusaha bersama-sama)
= setiap anggota merupakan agen dari persekutuan untuk mencapai tujuan usahanya.
c.       Limited Life (tanggung jawab terbatas)
= penarikan modal atau kematian seorang anggota otomatis membubarkan persekutuan.
d.       Unlimited Liability (tanggung jawab yang tidak terbatas)
= kreditur berhak menagih hutang persekutuan pada salah satu anggota persekutuan.
e.       Ownership of an interest in a partnership (memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan)
= Anggota yang menanamkan kekayaannya ke dalam persekutuan berarti menyerahkan haknya untuk mengusahakan dan menggunakan kekayaanya untuk mencapai tujuan persekutuan.
f.        Participation on partnership profit (Pengambilan bagian keuntungan persekutuan)
= Setiap anggota mendapat bagian dari keuntungan persekutuan tergantung perjanjian yang dibuat.
Perjanjian Persekutuan

Ketentuan mengenai:
  1. pembentukan persekutuan
  2. sekutu
  3. modal persekutuan
  4. pembagian laba
  5. pembubaran persekutuan
  6. pertanggungan (asuransi) terhadap masing-masing sekutu

Rekening dalam Persekutuan

Debet          Modal              Kredit

Debet                Prive            Kredit
-
+

+
-
    
Debet Utang kepada Sekutu kredit

Debet    Piutang kepada Sekutu   Kredit
-
+

+
-

+ = bertambah
- = berkurang

Pembagian laba (rugi) dalam Persekutuan

Persekutuan LABA didirikan oleh Tini, Rani dan Toto pada tahun 2000. Berikut adalah data-data dari persekutuan tersebut:
§  Modal :

Tanggal
Tini
Rani
Toto
1 Jan
Rp300.000,00
Rp400.000,00
Rp500.000,00
1 April
Rp100.000,00

Rp875.000,00
2 Juni

Rp100.000,00

3 Agustus


(Rp775.000,00)
Saldo
Rp400.000,00
Rp500.000,00
Rp600.000,00

§  Prive :  Tini Rp20.000,00 ; Rani Rp35.000,00 dan Toto Rp45.000,00
§  Laba pada tahun 2001          : Rp150.000,00

Metode pembagian laba rugi adalah:

1.       laba dibagi sama
Laba pada tahun 2001 sebesar Rp150.000,00: 3 = Rp50.000,00 / anggota sekutu
      Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp50.000
            Modal Rani

Rp50.000
            Modal Toto

Rp50.000
2.       laba dibagi dengan rasio tertentu
Jika disetujui pembagian laba/rugi dengan perbandingan Tini: Rani: Toto = 3:5:7
      Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini (3/15 x Rp150.000,00)

Rp30.000
            Modal Rani (5/15 x Rp150.000,00)

Rp50.000
            Modal Toto (7/15 x Rp150.000,00)

Rp70.000


3.       laba dibagi menurut perbandingan modal
Ada 3 kemungkinan yang bisa ditempuh, yaitu:

a.       sesuai dengan perbandingan modal awal.
     
Nama sekutu
Saldo modal awal tahun
Hak atas laba (rugi)
Tini
Rp  300.000,00
3/12 x Rp150.000,00 = Rp37.500,00
Rani
Rp  400.000,00
4/12 x Rp150.000,00 = Rp50.000,00
Toto
Rp  500.000,00
5/12 x Rp150.000,00 = Rp62.500,00
Jumlah
Rp1.200.000,00
12/12

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp37.500
            Modal Rani

Rp50.000
            Modal Toto

Rp62.500

b.       sesuai dengan perbandingan modal akhir.

Nama sekutu
Saldo modal akhir tahun
Hak atas laba (rugi)
Tini
Rp  400.000,00
4/15 x Rp150.000,00 = Rp40.000,00
Rani
Rp  500.000,00
5/15 x Rp150.000,00 = Rp50.000,00
Toto
Rp  600.000,00
6/15 x Rp150.000,00 = Rp60.000,00
Jumlah
Rp1.500.000,00
15/15

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp40.000
            Modal Rani

Rp50.000
            Modal Toto

Rp60.000







c.       Sesuai dengan perbandingan modal rata-rata tahunan.

Sekutu
Tgl mutasi
Jml mutasi
Saldo modal
(a)
Jk. waktu tiap bag.modal (b)
Jml modal dlm jk waktu ybs (axb)
Rasio pembagian laba
Tini
1 jan
1 april
300.000 (k)
100.000 (k)
   300.000
   400.000
3 bulan
9 bulan
   900.000
3.600.000





12 bulan
4.500.000
45/200
Rani
1 jan
2 juni
400.000 (k)
100.000 (k)
   400.000
   500.000
5 bulan
7 bulan
2.000.000
3.500.000





12 bulan
5.500.000
55/200
Toto
1 jan
1 april
3 agust
500.000 (k)
875.000 (k)
775.000 (d)
   500.000
1.375.000
   600.000
3 bulan
4 bulan
5 bulan
1.500.000
5.500.000
3.000.000





12 bulan
10.000.000
100/200

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini (45/200 x Rp150.000,00)

Rp33.750,00
            Modal Rani (55/200 x Rp150.000,00)

Rp41.250,00
            Modal Toto (100/200 x Rp150.000,00)

Rp75.000,00

4.       laba dibagi dengan memperhitungkan bonus dan sisanya dibagi menurut metode 1, 2, atau 3
Jika diketahui laba kotor setiap sekutu sebagai berikut:
Tini Rp200.000,00; Rani Rp250.000,00; Toto Rp325.000,00
dimana pemberian bonus diberikan sebesar 10% dari laba kotor dan sisanya dibagikan kepada masing-masing sekutu dengan perbandingan 2:2:1 untuk Tini, Rani dan Toto.

Nama Sekutu
Laba kotor
Bonus 10%
 (a)
Sisa laba 2:2:1
(b)
Hak atas laba (rugi)
(a+b)
Tini
200.000
10%x200.000=20.000
2/5x72.500=29.000
49.000
Rani
250.000
10%x250.000=25.000
2/5x72.500=29.000
54.000
Toto
325.000
10%x325.000=32.500
1/5x72.500=14.500
47.000
Jumlah

77.500
150.000-77.500=72.500
150.000

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp49.000
            Modal Rani

Rp54.000
            Modal Toto

Rp47.000








5.       laba dibagi dengan memperhitungkan bagian jumlah tetap (gaji) dan sisanya dibagi menurut metode 1, 2, atau 3
Jika diperhitungkan bonus 10% dari laba kotor dan jumlah tetap sebesar Rp10.000,00 kepada masing-masing sekutu kemudian sisanya dibagikan berdasarkan modal penyertaan pada saat didirikan.

Nama Sekutu
Laba kotor
Bonus 10%
 (a)
Jumlah tetap (b)
Sisa laba 3:4:5
(c)
Hak atas laba /rugi (a+b+c)
Tini
200.000
10%x200.000=20.000
10.000
3/12x42.500=10.625
40.625
Rani
250.000
10%x250.000=25.000
10.000
4/12x42.500=14.167
49.167
Toto
325.000
10%x325.000=32.500
10.000
5/12x42.500=17.708
60.208
Jumlah

77.500
30.000
150.000-(77.500+30.000)=42.500
150.000

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp40.625
            Modal Rani

Rp49.167
            Modal Toto

Rp60.208


6.       laba dibagi dengan memperhitungkan bunga penyertaan dan sisanya dibagi menurut metode 1, 2, atau 3
Jika diperhitungkan bunga sebesasr 5% dari saldo modal penyertaan rata-rata dan jumlah tetap sebesar Rp5.000,00 kepada masing-masing sekutu kemudian sisanya dibagikan dengan perbandingan 1:2:3 untuk Tini, Rani dan Toto.

Nama Sekutu
Waktu (bulan)
Faktor
(a)
Saldo modal sebelum prive
(b)
Saldo modal rata-rata
(axb)
Tini
12
1
300.000
300.000
Rani
12
1
400.000
400.000
Toto
12
1
500.000
500.000


Nama Sekutu
Saldo modal rata-rata
Bunga 5%
 (a)
Jumlah tetap (b)
Sisa laba 1:2:3
(c)
Hak atas laba /rugi (a+b+c)
Tini
300.000
5%x300.000=15.000
5.000
1/6x75.000=12.500
32.500
Rani
400.000
5%x400.000=20.000
5.000
2/6x75.000=25.000
50.000
Toto
500.000
5%x500.000=25.000
5.000
3/6x75.000=37.500
67.500
Jumlah

60.000
15.000
150.000-(60.000+15.000)=75.000
150.000

Jurnal:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp150.000,00

            Modal Tini

Rp32.500
            Modal Rani

Rp50.000
            Modal Toto

Rp67.500


====================     Selamat Belajar     ==================== 
m m m mkmbv n  

TUGAS 3 Akuntansi keuangan lanjutan I


TUGAS 3
Akuntansi keuangan lanjutan I
Irdatama santia anindita
018680547
 

PT Seruni menjual barang dagang secara konsinyasi. Pada tanggal 1 Januari 2000 membuat perjanjian penjualan konsinyasi dengan PT Remaja yang isinya sebagai berikut:
  1. Harga jual lemari besi Rp 500.000,00 per unit.
  2. Komisi untuk PT Remaja sebesar 15% dari hasil penjualan.
  3. PT Remaja memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp 500,00 per unit.
  4. Semua beban yang dikeluarkan PT Remaja ditanggung PT Seruni, misalnya ongkos angkut, kuli dan lain-lain.
  5. PT Remaja menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yang dikirim.
  6. Harga pokok barang konsinyasi Rp 350.000,00 per unit.
Transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2000 adalah sebagai berikut:
  1. Pengiriman dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit.
  2. Penerimaan dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual.
  3. PT Seruni mengeluarkan ongkos angkut ke PT Remaja secara tunia sebesar Rp 60.000,00.
  4. Pembayaran sewa atas barang-barang konsinyasi yang dikirim dan diterima tunai oleh PT Remaja.
  5. Penjualan barang konsinyasi selama bulan Januari 2000 yang terdiri dari:
- penjualan tunai = 80 unit.
- penjualan kredit = 20 unit.
  1. Pengeluaran buku kas PT Remaja sebagai berikut:
- ongkos kuli masuk = Rp 30.000,00
- ongkos kuli keluar = Rp 20.000,00
- ongkos angkutan = Rp 75.000,00
  1. Pencatatan komisi oleh PT Remaja.
  2. Pengiriman dan penerimaan laporan penjualan barang konsinyasi serta pengiriman uang setelah diperhitungkan uang muka.
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan untuk buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara:
  1. terpisah dengan penjualan biasa (metode perpetual dan metode phisik)
  2. tidak terpisah dengan penjualan biasa (metode perpetual dan metode phisik).
Selamat Mengerjakan!

yang terbaik

No whatsapp jasa karya ilmiah Universitas Terbuka

Untuk no whatsapp nya ganti di 085293796340 Untuk testimoni ada di galeri. Untuk yg lain2 gak tak post krna sdh mulai di rame pembahasan ter...