Akuntansi keuangan lanjutan I
Irdatama santia anindita
018680547
PT Seruni menjual barang dagang secara konsinyasi. Pada tanggal 1
Januari 2000 membuat perjanjian penjualan konsinyasi dengan PT Remaja yang
isinya sebagai berikut:
- Harga
jual lemari besi Rp 500.000,00 per unit.
- Komisi
untuk PT Remaja sebesar 15% dari hasil penjualan.
- PT
Remaja memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp 500,00 per unit.
- Semua
beban yang dikeluarkan PT Remaja ditanggung PT Seruni, misalnya ongkos
angkut, kuli dan lain-lain.
- PT
Remaja menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yang
dikirim.
- Harga
pokok barang konsinyasi Rp 350.000,00 per unit.
Transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2000 adalah sebagai
berikut:
- Pengiriman
dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit.
- Penerimaan
dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual.
- PT
Seruni mengeluarkan ongkos angkut ke PT Remaja secara tunia sebesar Rp
60.000,00.
- Pembayaran
sewa atas barang-barang konsinyasi yang dikirim dan diterima tunai oleh PT
Remaja.
- Penjualan
barang konsinyasi selama bulan Januari 2000 yang terdiri dari:
- penjualan tunai = 80 unit.
- penjualan kredit = 20 unit.
- Pengeluaran
buku kas PT Remaja sebagai berikut:
- ongkos kuli masuk = Rp 30.000,00
- ongkos kuli keluar = Rp 20.000,00
- ongkos angkutan = Rp 75.000,00
- Pencatatan
komisi oleh PT Remaja.
- Pengiriman
dan penerimaan laporan penjualan barang konsinyasi serta pengiriman uang
setelah diperhitungkan uang muka.
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan untuk
buku pengamanat dan komisioner bila transaksi penjualan konsinyasi dicatat
secara:
- terpisah
dengan penjualan biasa (metode perpetual dan metode phisik)
- tidak
terpisah dengan penjualan biasa (metode perpetual dan metode phisik).
Selamat Mengerjakan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar