DIGITAL
MARKETING SOLUSI CERDAS MANAJEMEN PEMASARAN DISAAT MASA PANDEMI COVID 19 (Pinus
Stationery Perusahaan Penyedia Jasa Prining dan Penyewaan Mesin Foto Copy)
Disusun oleh ;
xxxxxxx
xxxxxxxxxx
UPBJJ UT xxxxxxxxxxxxxxxxx
S1 MANAJEMEN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx@gmail.com
Abstrak
Dampak pandemi virus corona
(Covid-19) sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu yang cukup
singkat, pola pemasaran juga dipaksa umtuk berubah terlebih ketika diberlakukan
social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemasar harus
putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai
strategi brand bertahan di tengah pandemi virus corona. Para pelaku bisnis
mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi
dengan target konsumennya. Dampak dari bencana wabah virus corona memukul
banyak sektor bisnis di Indonesia. Beberapa sektor bisnis yang berpotensi
mengalami penurunan penjualan ialah bioskop, bengkel, restoran, salon, spa,
properti, mice, tour & travel, hotel, transportasi, penerbangan, mal,
fashion, dan beberapa sektor bisnis lainnya. Meski begitu, ada beberapa sektor
bisnis yang berpotensi stabil dan mengalami kenaikan seperti produk kesehatan
yang dibutuhkan saat pandemi, e-commerce, minimarket, toko sembako, apotek,
toko jamu, provider internet, jasa penyedia video conference, aplikasi belajar
dari rumah, dan lainnya. Untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemi ini, para
pelaku brand harus bisa menyiasatinya. Mulai dari fokus ke pemasaran digital
melalui website yang dijadikan e-commerce, social media, search engine,
penjualan melalui marketplace, dan membentuk tim reseller untuk menjual
produknya.
Kata Kunci : Digital Marketing,
Manajemen Pemasaran, Jasa Prining, Penyewaan Mesin Foto copy.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pemasaran adalah
salah satu hal yang penting dalam suatu bisnis, sistem pemasaran yang baik
merupakan suatu cara agar produk tetap bisa bertahan/hidup di pasaran.
Pemasaran tidak hanya sekedar pengembangan produk yang baik dan penetapan harga
yang menarik. Kendala yang dihadapi adalah pada efisiensi anggaran untuk media
komunikasi pemasaran. Teknologi informasi khususnya digital marketing sangat
mempengaruhi dunia usaha atau dunia bisnis sekarang ini, bahkan pemanfaatan pemasaran
berbasis digital sebagai trend setter di era modern ini. Digital Marketing
merupakan suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media
digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan
relevan. Digital Marketing modern memerlukan lebih dari sekedar pengembangan
produk yang baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen
sasaran.
Dunia Usaha dan
bisnis merupakan pelaku ekonomi terbesar dalam meningkatkan perekonomian di negara
manapun termasuk di Indonesia. Salah satu kunci keberhasilan dunia usaha adalah
tersedianya pasar yang jelas bagi produk mereka. Maka dari itu teknologi sangatlah
perperan penting di era modern seperti saat ini. Salah satu gagasan di era
modern ini yaitu pemasaran melalui digital marketing dimana para pengusaha
ataupun perusahaan dapat memasarkan produknya ke khalayak luas, mempromosikan
produk, melalukan transaksi usaha dll. serta melakukan komunikasi bisnis
lainnya secara menyeluruh, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, serta
dipercaya memiliki efisiensi anggaran yang cukup hemat.
Dalam masa pandemi
virus corona ini, pemasar harus cepat beradaptasi seiring dengan
diberlakukannya social distancing. Karena sudah pasti sangat memengaruhi
perubahan besar dalam tren perilaku konsumen dalam berbelanja. Pemerintah
sendiri telah menetapkan masa bencana darurat Covid-19 hingga akhir tahun 2020
mendatang. Tentunya, para pemasar perlu menyikapinya dengan membuat strategi
yang tepat, baik saat masa pandemi berlangsung maupun setelah pandemi berakhir.
Produk elektronik misalnya. Mereka dapat membuka layanan belanja dari rumah.
Begitu juga bisnis ritel dapat membuka layanan pesan delivery untuk
dioptimalkan. Bahkan, ada perusahaan kosmetik yang meluncurkan produk hand
sanitizer dan langsung dipasarkan secara nasional melalui jaringan ritel modern
dan marketplace.
Kalau pemain kuliner
saat ini mulai beralih membuat produk ready to eat, ready to cook, dan ready to
drink serta frozen food yang dipasarkan melalui konsep pesan antar, konsep
reseller, dan penjualan melalui marketplace. Sementara untuk bisnis pendidikan,
kini telah membuat layanan belajar dari rumah. Siswa diberi akses untuk belajar
dari rumah melalui aplikasi yang memudahkan siswa dalam belajar. Begitu juga
dengan bisnis bengkel yang kini mulai mengembangkan layanan bengkel di rumah. Untuk
bisnis training, kini bisa langsung beradaptasi dengan membuat pelatihan atau
webinar yang bisa diakses melalui aplikasi video conference. Beberapa brand
hotel kini juga telah mengubah fasilitas kamar hotel sebagai tempat istirahat
bagi para tenaga medis dan lain sebagainya.
Di tengah pandemi
ini, tentunya para pelaku brand harus bijak dalam mengalokasikan dana
campaign-nya. Kreativitas saat branding itu mutlak harus dilakukan, terlebih di
saat work from home seperti ini. Kegiatan branding yang dilakukan juga beragam,
mulai dari kegiatan CSR terkait pandemik virus corona, campaign belanja dari
rumah, branding melalui media online, media sosial, website official, membuat
online festival dengan memberikan diskon khusus, dan lainnya. Untuk
menyukseskan program pemasaran di masa corona ini, principal wajib melakukan
koordinasi secara intens dengan distributor, agen dan jaringan penjualan
ritelnya. Hal ini dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan. Oleh karen
itu penulis sangat tertarik untuk membahasnya lebih dalam lagi tentang peran
digital marketing dalam kelangsungan perusahaan penyedia jasa percetakan dan
alat elektronik di masa pandemi dengan menarik judul DIGITAL MARKETING SOLUSI CERDAS
MANAJEMEN PEMASARAN DISAAT MASA PANDEMI COVID 19 (Pinus Stationery Perusahaan
Penyedia Jasa Prining dan Penyewaan Mesin Foto Copy)
B. Rumusan
Masalah
Dalam karya
ilmiah ini penulis ingin menjelaskan beberapa hal di antaranya ;
1)
Apa
itu strategi pemasaran dan Digital Marketing ?
2)
Apa
kendala yang dihadapi oleh Pinus Stationery dalam melakukan pemasaran produk ?
3)
Apa
yang dibutuhkan oleh perusahaan Pinus Stationery di masa Pandemi Covid 19 ?
C. Tujuan
Penulisan
Dalam
karya ilmiah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu ;
1)
Untuk
mengetahui apa itu Digital Marketing dan pentingnya pemasaran secara Digital di
masa Pademi Covid 19 seperti ini.
2)
Untuk
mengetahui kendala yang dihadapi perusahaan Pinus Stationery dalam melakukan
aktifitas pemasaran produk.
3)
Untuk
mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan penyedia jasa percetakan dan penyewaan
mesih Foto Copy di masa Pandemi Covid 19.
D. Manfaat
Penulisan
1)
Bagi
Penulis, untuk menambah wawasan tentang strategi pemasaran dalam konteks
pemasaran digital.
2)
Bagi
Pembaca, sebagai bahan rujukan terhadap pengambilan keputusan dalam melakukan
strategi pemasaran di masa Pandemi Covid 19.
PEMBAHASAN
A. Strategi
Pemasaran dan Digital Marketing
Usaha fotocopy
menjadi salah satu bisnis paling terdampak akibat merebaknya virus Corona.
Bisnis ini bahkan menjadi cukup sepi jauh berbeda dengan bisnis lainnya. Jika
bisnis kuliner terdampak, namun masih tetap ada yang membeli walau hanya
sedikit. Bisnis jasa fotocopy ini, malah nyaris tidak lagi dilirik orang.
Banyak juga orang yang sudah beralih ke teknologi yang lebih canggih lagi.
Pinus
Stationery yang
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat-alat
tulis serta jasa printing dan sekaligus penyewaan mesin Fotocopy misalnya,
akibat dari merbaknya Virus Corona, bisnis sektor ini sudah mulai meredup.
Aktifitas sekolah dan kuliah yang libur, layanan perkantoran terbatas. juga
menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi beberapa waktu lalu di Kota Bandar
Lapung menerapkan PSBB sebagai salah satu cara pencegah penularan dari Virus
Corona ini.
Strategi pemasaran
adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan produsen barang atau jasa secara
berkesinambungan untuk memenangkan persaingan pasar secara berkesinambungan.
Penyusunan rencana usaha secara menyeluruh dilandasi oleh strategi pemasaran. Penetapan
strategi pemasaran digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasaran. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. Perencanaan strategi
pemasaran dilakukan dengan mengembangkan keunggulan bersaing dan program
pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.
Bisnis adalah
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan
dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba (profit) .(Dr.Ir. Eddy
Seryanto Soegoto (2014:40). Beberapa fungsi dari bisnis yaitu : Mengubah
bentuknya, Memindahkan tempat produk itu, Mengubah kepemilikan, Menunda waktu
kegunaan. Macam-macam bisnis dikelompokkan berdasarkan aktivitasnya, yaitu : Barang,
Manufaktur, Jasa : Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog, Pengecer
dan distributor. Contoh Toko Warabala, Bisnis Pertanian dan Pertambangan, Utilitas,
Bisnis Transportasi.
Sasaran
Bisnis
Dalam Menetapkan
bisnisnya, perusahaan harus menetapkan target bisnisnya sebagai target kerja,
untuk perusahan baru targetnya mencari pelanggan sebanyak-banyaanya, dan untuk
perusahaan lama bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan dam omset perusahaan. Dalam
menetapkan sasaran bisnisnya, Top manajemen setiap perusahaan harus
merumuskannya melalui Rapat Pimpinan (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014:132).
Melalui rapat pimpinan, garis besar sasaran bisnis ditetapkan untuk selanjutnya
dijabarkan dan dilaksanakan oleh Midle Management. Sasaran bisnis yang telah
dijabarkan di timgkat manajemen menengah kemudian dilaksanakan oleh lower
Management sesuai bagian dan bidang tugas masing-masing, untuk berinteraksi
langsung dengan konsumen. Sebagaimana dikemukakan oleh Dr.Ir. Eddy Seryanto
Soegoto (2014: 137) bahwa Tujuan Penetapan Sasaran Bisnis yaitu : Memberi Arah
dan panduan bagi para manajer pelaksana, Alokasi Sumber daya, Membangun Budaya
Perusahaan, Membantu Manajer Menilai Kinerja.
Strategi
Bisnis
Merumuskan Strategi
bisnis berarti menciptakan program yang luas dari aspek praktis dalam
menetapkan sasaran, menetapkan jadwal dan memilih taktik, yang menggambarkan
maksud organisasi. Perumusan Strategi dilakukan baik oleh manajemen puncak maupun
melibatkan seluruh anggota organisasi. Strategi bisnis berisi garis besar
bagaimana bisnis mencapai tujuannya dan bagaimana bisnis merespons tantangan
dan kebutuhan baru. Startegi bisnis yang dirumuskan dengan baik penting bagi
keberhasilan suatu bisnis. Sebagaimana dikemukakan oleh Dr.Ir. Eddy Seryanto
Soegoto (2014: 138) bahwa Rumusan strategi bisnis dijabarkan sebagai berikut :
Menetapkan Sasaran Strategis, Menganalisis Organisasi dan Lingkungan, Menyesuaikan
Organisasi dan Lingkungan.
Pemasaran
Pemasaran adalah
proses perencaanaa dan pelaksanaan konsepsi,penetapan harga, promosi, dan
distribusi atas ide,barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.(Dr.Ir. Eddy Seryanto
Soegoto (2014:162). Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha
untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka
mencari pemecahan atas dua masalah pokok, yaitu : Pertama bisnis apa yan
digeluti perusahan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki di
masa yang akan datang. Kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut
dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar
persfektif produk,harga,promosi,dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani
pasar sasaran (Dr.Ir. Eddy Seryanto Soegoto (2014:163).
Digital Marketing
atau Pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai semua upaya pemasaran
menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam taktik marketing dan
media digital dimana Manager pemasaran atau divisi penjualan dapat
berkomunikasi dengan calon konsumen yang menghabiskan waktu di online. Ada
beragam akses untuk para calon konsumen agar dapat melihat penawaran, seperti
Website, Blog, Media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dsb). Dari beberapa
akses itulah mereka akan berkomunikasi pihak penjual. Digital marketers (pemasar
digital) terbaik adalah yang memiliki gambaran jelas tentang bagaimana setiap
kampanye digital marketing yang miliki mendukung tujuan penawarannya. Bergantung
pada tujuan strategi pemasaran mereka, digital marketer dapat membuat kampanye
yang lebih besar melalui media gratis ataupun berbayar yang perusahaan miliki.
Misalnya, seorang
content marketer (pembuat konten) biasanya dapat membuat serangkaian postingan
blog yang berfungsi untuk mengajak. Social media marketer (pengelola sosial
media) berfungsi membantu mempromosikan postingan blog melalui pos berbayar dan
organik (tidak berbayar) di akun media sosial. Tugas email marketer adalah
membuat email campaign untuk dikirimkan kepada calon customer agar tertarik
dengan penawaran yang ditawarkan.
B. Kendala
yang dihadapi saat Pandemi Covid 19
Efek covid-19 terasa
luar biasa disegala aspek. Menjungkir balikan kehidupan normal. Dilihat dari
segi ekonomi usaha rakyat terutama UMK (usaha mikro kecil) saat ini turun
drastis pendapatannya. UMK merupakan usaha rakyat yang biasanya tahan banting
yang dibuktikan dengan tetap berdiri kuatnya UMK waktu krisis moneter tahun
1998. Pada waktu krisis 1998 banyak perusahaan besar yang gulung tikar namun
usaha mikro kecil tetap eksis saat krisis itu. Saat Indonesia mengalami krisis
moneter 1998 UMK menjadi penyangga ekonomi nasional. Menyerap tenaga kerja, dan
menggerakan perekonomian. Sementara 2008 di masa krisis keuangan global, UMK
tetap kuat menopang perekonomian.
Sangatlah berbeda
kejadian saat krisis ekonomi dengan adanya Covid-19. Saat krisis keuangan itu
pelaku UMK tidak terafiliasi dengan sektor keuangan tidaklah menjadi suatu
masalah. Banyak UMK yang memang tidak pernah mendapatkan akses pembiayaan dari
sektor finansial dan perbankan, aman-aman saja Efek krisis ekonomi dan keuangan
sebelumnya lebih terlokalisir di sektor-sektor tertentu. Kali ini, UMKM justru
menjadi sektor yang paling rentan terhadap krisis ekonomi karena covid-19.
Permasalahan
yang dihadapi Pinus Stationery
Pinus Stationery
merupakan salah satu Perusahaan yang menyediakan alat alat tulis, jasa Fotocopy
dan sekaligus penyewaan mesih Fotocopy untuk perkantoran. Dalam masa pandemi
seperti saat ini, Pinus Stationery merupakan saah satu perusahaan yang
mempunyai kendala atau kesulitan dalam penjualan produk. Kendala yang dihadapi
diperparah dengan adanya kebijakan belajar dirumah yang mengakibatkan sepinya
penjualan alat tulis dan jasa Fotocopy. Dan lagi tentang adanya work from home,
membuat perkantoran tutup sementara yang membuat pemakaian mesih Fotocopy juga
menjadi lebih sedikit.
Kini dihadapan
covid-19 perusahaan kecil seperti Pinus Stationery menjadi semakin tidak
berdaya. Transaksi yang menurun secara tiba-tiba sejak covid-19 ada sekitar
Januari 2020. Penjualan dan pendapatan menurun drastis, biaya operasional dan
biaya lain-lainnya yang harus tetap dikeluarkan. Biaya tersebut lebih besar
dibanding profit yang diperoleh saat ini. Gaji karyawan yang harus tetap
dibayar, sewa kedai, biaya listrik, air, telepon/internet dan lain-lain mau tak
mau harus dikeluarkan, sementara transaksi usaha hanya sedikit saja.
Semenjak covid-19
menyerang Indonesia belakang ini semuanya jadi berantakan. Usaha percetakan
mengalami kemunduran yang hebat. Orang-orang tidak lagi membeli atau sedikit
membeli. Biaya-biaya tetap yang harus dikeluarkan seperti gaji karyawan, sewa
kedai, PDAM, listrik, telkom tidak mampu lagi ditutupi dengan pendapatan yang
dihitung perbulan. Sehingga untuk mengurangi biaya tersebut mereka terpaksa
mengurangi beberapa karyawan untuk sementara dan memblokir untuk sementara
langganan dengan telkom karena tidak punya uang untuk membayar. Pendapatan yang
diperoleh tidak mampu menutupi biaya-biaya. Pendapatan usaha hancur gara-gara
wabah covid-19, sehingga Pinus Stationery kesulitan untuk membayar biaya-biaya
dan gaji atau honor pekerja. Hal ini juga berdampak banyak dari pekerja Pinus
Stationery terpaksa pulang kampung. Banyak pekerja informal di Indonesia umumnya
dan perantau yang terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat
drastis bahkan hilang karena covid-19 dan berimbasnya dari penerapan status
tanggap darurat yang yang dilakukan hampir di setiap daerah.
C. Yang
dibutuhkan perusahaan penyedia jasa printing dan penyewaan mesin fotocopy saat
Pandemi
Digitalisasi menjadi
salah satu kunci dalam hal memperkuat merek atau brand agar tetap relevan dan
terhubung secara kuat dengan pelanggan. Hal tersebut bakal berdampak pada
penjualan dan pendapatan pelaku usaha. Small & Medium Corporate Lead
Microsoft Indonesia Vony Tjiu mengatakan, dunia bisnis harus mampu merespons
perubahan yang terjadi secara real-time atau dalam waktu yang bersamaan, tetap
terhubung dengan konsumen, serta menjaga keberlangsungan bisnis. Langkah itu
terutama dibutuhkan saat munculnya sentimen negatif, seperti adanya wabah
Covid-19 yang terjadi saat ini.
Konsep
berwawasan Penjualan,
Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak
akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan
harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep berwawasan Pemasaran, Konsep ini berpendapat bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif
dan efisien dari pada persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi
utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi,
serta keuntungan. Konsep berwawasan
Pemasaran bermasyarakat, Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan
adalah menentukan kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan
memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Perencanaan sangat
diperlukan untuk mengikuti perkembangan dan menghadapi persaingan yang semakin
ketat dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan sebuah organisasi mungkin akan
melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari kerugian atau mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang
panjang atau pendek. Perencanaan jangka panjang (multi tahun : 3, 5, 10, atau
bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau
staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki
cakupan yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk.
Sekarang zamannya
digital marketing. Hampir semua perusahaan di dunia menggunakan strategi
pemasaran ini. Alasannya, cara ini lebih cepat, lebih mudah dan lebih luas
menjangkau konsumen. Jika suatu perusahaan tidak menerapkannya, bisa-bisa
kompetitor berhasil menguasai pasar. Untuk dapat melakukan langkah digital
marketing yang baik, ada beberapa hal yang perlu dikuasai. Diantaranya ;
1)
Membuat
Google Bisnisku
Google Bisnisku
adalah layanan yang menampilkan profil bisnis secara instan di halaman
pencarian. Mulai dari alamat perusahaan, jam operasional, hingga rating bisnis.
Dengan Google Bisnisku, konsumen bisa menemukan bisnis yang kita miliki dengan
mudah. Kita juga bisa menampilkan review terbaik dari konsumen sebagai sarana
promosi dalam strategi digital marketing. Untuk menggunakannya, pelaku usaha
bisa mendaftarkan bisnis terlebih dahulu. Lalu, lakukan pengisian profil yang
diperlukan.
2)
Memanfaatkan
WhatsApp Bisnis
Pengguna WhatsApp di
Indonesia cukup banyak. Jika dimanfaatkan untuk upaya digital marketing, tentu
akan sangat efektif. Namun, sebaiknya jangan menggunakan WhatsApp reguler, tapi
WhatsApp Bisnis. Alasannya, banyak fitur khusus yang dimiliki seperti profil
bisnis, dari katalog produk sampai statistik pesan. Untuk menggunakannya, pelaku
usaha bisa mendownload aplikasinya, lalu melengkapi profil bisnis. Jangan lupa
juga untuk melakukan pengaturan lain yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
3)
Membuat
Website
Website merupakan
pusat kegiatan bisnis online yang wajib di bangun oleh suatu perusahaan. Tidak
hanya sebagai identitas online, tapi juga untuk membangun reputasi online yang
baik dan profesional. Terdapat banyak cara membuat website. Namun, yang paling
mudah adalah menggunakan platform WordPress. Caranya, cukup membeli domain dan
berlangganan hosting. Tanpa proses lama, website sudah siap online.
4)
Menggunakan
Email Bisnis
Tak lengkap langkah
digital marketing tanpa memiliki email bisnis resmi. Sebuah email bisnis adalah
email yang menggunakan nama domain bisnis sebagai identitas online. Contohnya, promosi@PinusStationery.com Jadi,
bukan lagi PinusStationery@gmail.com,
Karena terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Cara membuatnya pun sangat mudah. Cukup tentukan platform email yang akan
digunakan dan hubungkan dengan nama domain yang dimiliki perusahaan.
5)
Membuat
Buyer Persona
Membangun buyer
persona sangat penting dalam kesuksesan bisnis secara umum. Khususnya, dalam
upaya melakukan digital marketing. Buyer persona adalah profil representasi
dari target pasar bagi produk yang kita jual. Dengan memiliki buyer persona,
langkah promosi yang dilakukan bisa lebih tepat sasaran. Untuk membangun buyer
persona, kita harus memulainya dengan melakukan riset yang dalam. Lalu,
melanjutkannya dengan beberapa langkah lain secara terstruktur.
6)
Menerapkan
Strategi Copywriting
Menerapkan
copywriting dengan tepat dapat mendongkrak upaya digital marketing yang kita
lakukan. Copywriting adalah teknik membuat tulisan yang menarik dan persuasif
agar banyak orang membeli produk yang ditawarkan. Copywriting bisa digunakan
pada semua media pemasaran yang kita gunakan. Mulai dari blog, newsletter
hingga iklan di Google atau Facebook. Belajar copywriting bisa dilakukan dalam
enam langkah. Dimulai dengan pemahaman atas produk kita terlebih dahulu.
7)
Menggunakan
Teknik SEO yang Jitu
Jika kita sudah
memiliki website, ikutilah dengan langkah penggunaan SEO. Search Engine
Optimization bertujuan membuat website Pinus Stationery muncul di peringkat
atas Google. Teknik di dalam SEO memang cukup banyak. Mulai dari riset keyword,
optimasi agar website mobile friendly hingga melakukan link building. Namun,
belajar SEO tidak sesulit yang dibayangkan. Jika tujuannya, meningkatkan jumlah
pengunjung ke website, SEO adalah salah satu cara yang paling efektif.
8)
Memanfaatkan
SEM
Dalam digital
marketing, beriklan merupakan salah satu cara promosi yang sering digunakan.
Termasuk, beriklan di mesin pencari atau Search Engine Marketing (SEM). Agar
tepat sasaran, kita perlu memahami cara menentukan target iklan dan budget
dengan tepat. Bagi pemula, memulai dengan anggaran yang kecil dan audiens yang
spesifik tentu lebih efektif. Jika berhasil, tingkat pembelian (conversion
rate) yang kita hasilkan tentu akan tinggi.
9)
Menjalankan
Social Media Marketing
Banyak bisnis
mengandalkan media sosial dalam upaya digital marketing mereka. Alasannya,
selain lebih dekat dengan konsumen, potensinya juga cukup besar dengan pengguna
mencapai 160 juta orang di Indonesia. Agar hasilnya optimal, social media
marketing harus dilakukan dengan langkah yang terencana. Mulai dari riset
audiens, pembuatan konten yang menarik hingga penggunaan metric yang tepat.
10) Melakukan Email Marketing
Email masih bisa
menjadi cara efektif untuk mempromosikan produk. Kita bisa mencobanya karena
email marketing membutuhkan investasi kecil tapi menawarkan hasil besar. Jika kita
belum pernah melakukannya, mulailah dengan memilih tools email marketing yang
tepat. Kemudian, buatlah strategi email marketing yang baik. Mulai dari
membangun leads dan membuat segmentasi pasar. Jangan lupa untuk selalu
melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan campaign yang dilakukan.
11) Bekerjasama dengan Influencer
Istilah ini sempat
booming belakangan ini. Influencer adalah orang yang ditunjuk untuk
mempengaruhi konsumen agar membeli suatu produk tertentu. Bisa seorang blogger,
YouTuber, dan lainnya. Ketika ingin menggunakan influencer dalam strategi
digital marketing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jenis
influencer yang akan ditunjuk. Kedua, cara memilih influencer yang tepat.
12) Menggunakan CTA dengan Tepat
CTA adalah sebuah
teks atau banner yang akan mengajak pengunjung melakukan sesuatu. Contohnya
adalah “Beli Sekarang, Dapatkan Di sini” , dan lainnya. Dalam upaya
digital marketing, peran CTA sangat penting untuk meningkatkan penjualan.
Terutama bagi pengunjung yang sudah berada di website. Untuk mendapatkan hasil
yang optimal, kita perlu mengetahui cara membuat tulisan CTA yang pas serta
penempatan posisi di CTA yang tepat. Dengan demikian, conversion rate bisa
ditingkatkan.
13) Memaksimalkan Leads untuk
Peningkatan Penjualan
Jika orang yang
tertarik dengan produk kita, mereka akan rela memberikan data diri agar tak
ketinggalan info promosi terbaru. Itulah yang disebut leads. Leads akan
memudahkan upaya pemasaran, terutama ketika mengirimkan konten promosi. Selain
itu, kita akan lebih mudah dalam melakukan pemetaan calon konsumen berdasarkan
kebutuhan produknya. Untuk mendapatkan leads, ada 15 langkah yang bisa
dilakukan. Salah satu yang sering dilakukan adalah membuat landing page dan
membuat konten premium.
14) Memilih Marketing Tools untuk
Bisnis
Cara paling efektif
dalam menjalankan strategi digital marketing adalah memanfaatkan marketing
tools. Dengan berbagai tool tersebut, kita dapat melakukan berbagai upaya pemasaran
dengan mudah. Marketing tools bisa berupa to do list untuk mengatur daftar
pekerjaan, aplikasi otomasi email, aplikasi untuk menganalisa data, hingga
tools untuk membantu upaya SEO. Dengan memanfaatkan marketing tools, kita bisa
lebih fokus ke perencanaan strategis bisnis yang lain.
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Dampak dari
mewabahnya Virus Covid 19 yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang
tidak bisa dihindari. Dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar sekalipun
meraka cukup kewalahan dalam mengimbangi keadaan saat ini. Sudah banyak
perusahaan besar dan brand brand ternama menyatakan gulung tikar karena tidak
mampu menghadapi kondisi pandemi seperti saat ini. Disaat mereka mempunyai
tanggung jawab untuk membayar keperluan operasional perusahaan, penjualan malah
sepi bahkan ada beberapa sektor bisnis yang tidak bisa berjualan sama sekali.
Pinus Stationery
sebagai perusahaan yang sedang berkembang juga tak luput dari kesulitan yang
diakibatkan oleh adanya wabah tersebut. Penjualan alat alat tulis sepi karena
anak sekolah hampir semua aktifitasnya tidak memerlukan buku dan pulpen seperti
biasanya karena diberlakukannya belajar online. Jasa printing dan Fotocopy sepi
karena perkuliahan juga dilaksanakan dirumah. Jasa penyewaan mesin fotocopy juga
tak seramai seperti biasanya. Ketika diberlakukannnya work from home itu
artinya mesin fotocopy yang kita sewakan ke kator kantor tidak dipakai sama
sekali. Walau kantor tetap harus membayar uang sewa mesin fotocopy, tapi tetap
saja pendapatan dari jasa perlembar yang dipakai oleh perkantoran menjadi lebih
sedikit. Jika dulu sebelum diberlakukannya work from home sebulan mesin yang
kita sewakan ke kantor kantor bisa merekam lebih dari 50.000 lembar, maka saat
ini hanya terekam 20.000 per bulan.
Menurut penulis, masa
pandemi bukan saatnya untuk kita yang sedang merintis usaha untuk menyerah.
Justru dengan adanya wabah Covid 19 yang mengakibatkan perusahan perusahaan
besar bangkrut, kita sebagai pelaku usaha kecil menengah harus mengambil
kesempatan dengan cara membuat trobosan untuk bangkit. Misalnya dengan membuka
potensi pasar baru atau memperluas pasar, yang tadinya kita hanya mengandalkan
pembeli sekitaran komplek, sekarang kita harus membuka pasar baru dengan cara
promosi online. Dengan menggunakan Digital marketing, penulis sekaligus
karyawan dari Pinus Stationery yakin dapat menungkatkan di sisi penjual alat
alat tulis.
Karena dengan digital
marketing cakupan untuk orang lain melihat produk kita akan semakin luas. Dan
dari segi penyewaan mesin fotocopy juga penulis yakin akan bergerak lebih maju,
karena dengan adanya Digital Marketing kita bisa menjamah perkantoran atau
instansi diluar daerah. Jika promosi terus dilakukan dan inovasi pelayanan
terus ditingkatan, maka bukan tidak mungkin Pinus Stationery akan menjadi salah
satu perusahaan penyedia alat tulis dan penyedia jasa penyewaan mesin fotocopy
yang maju di saat sektor bisnis lainnya meredup.
DAFTAR
PUSTAKA
Hidayah, Nur. 2020. “4 Cara
Agar Bisnis Tetap Bertahan Selama Pandemi Corona COVID-19”, Artikel diambil dari internet pada 19 November 2020 melalui : https://tirto.id/4-cara-agar-bisnis-tetap-bertahan-selama-pandemi-corona-covid-19-eNCX
Daniel, Yandrie. 2020. “5 Tips dan Strategi Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19”,Artikel
diambil dari internet pada 19
November 2020 melalui : https://tirto.id/5-tips-dan-strategi-bisnis-di-tengah-pandemi-covid-19-fdSF
“Apa itu Digital Marketing dan Kegunaannya untuk
Bisnis Anda?” ,Artikel diambil dari internet pada 19
November 2020 melalui : https://elitemarketer.id/productivity/apa-itu-digital-marketing-2/
Sulaiman. 2020. “Bisnis Ini
Paling Terdampak Corona di Pekanbaru” , Artikel diambil dari internet
pada 19 November 2020 melalui : https://waspadaaceh.com/2020/06/15/bisnis-ini-paling-terdampak-corona-di-pekanbaru/
“CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN”, Artikel diambil dari internet pada 19 November 2020 melalui :
https://randibusiness.wordpress.com/2017/01/28/contoh-makalah-manajemen-pemasaran/
Rizka. 2020. “Curhat Pedagang Peralatan Sekolah Saat Pandemi Corona”. Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui :
https://jabarnews.com/read/87391/curhat-pedagang-peralatan-sekolah-saat-pandemi-corona
Alihana, Fikri. 2020. “Dampak Covid
19, Usaha Fotocopy Turun Omset” ,Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://metrosulawesi.id/2020/06/17/dampak-covid-19-usaha-fotocopy-turun-omset/
Ariyanto, Agus. 2020. “Di Tengah Covid-19, Pemasaran Online dan Digital
Branding Jadi Pilihan”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/di-tengah-covid-19-pemasaran-online-dan-digital-branding-jadi-pilihan
Safrina. 2020. “Dyah Erti: Manfaatkan Teknologi untuk Pemasaran
Produk di Masa Pandemi”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : http://humas.acehprov.go.id/dyah-erti-manfaatkan-teknologi-untuk-pemasaran-produk-di-masa-pandemi/
Pernando, Anggara. 2020.
“Ini Masalah yang Masih Dihadapi
Pengusaha Percetakan”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://ekonomi.bisnis.com/read/20180902/257/834231/ini-masalah-yang-masih-dihadapi-pengusaha-percetakan
Cahyo, Budi. 2020. “Jasa Fotokopi Bandung di Tengah Pandemi, Andalan
Mahasiswa yang Kini Merana”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://www.ayojakarta.com/read/2020/06/07/19225/jasa-fotokopi-bandung-di-tengah-pandemi-andalan-mahasiswa-yang-kini-merana
Amelia, Disca. 2017. “Karya Ilmiah : Mengembangkan Bisnis dengan Pemasaran
Digital dan Teknologi Modern”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : http://discaamelia05.blogspot.com/2017/08/karya-ilmiah-mengembangkan-bisnis.html
“Meski Pandemi Covid-19, Usaha Foto Copy Farhan Tetap
Eksis”.Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui
: https://kotamobaguonline.com/ekonomi-bisnis/meski-pandemi-covid-19-usaha-foto-copy-farhan-tetap-eksis/
Indraini, Anisa. 2020.
“Pendapatan Penjual Alat Tulis
Sekolah Ikut Anjlok Gegara Corona”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4976265/pendapatan-penjual-alat-tulis-sekolah-ikut-anjlok-gegara-corona
“Strategi pemasaran”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran
Fauzan, Rahma. 2020. “Tips
Optimalisasi dan Digitalisasi Bisnis Saat Pandemi”.Artikel diambil dari internet pada 20 November 2020 melalui : https://teknologi.bisnis.com/read/20200609/84/1250494/tips-optimalisasi-dan-digitalisasi-bisnis-saat-pandemi
“Usaha Alat Tulis dan Fotocopy Makin Sepi”.Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui
: https://wartaniaga.com/2020/05/usaha-alat-tulis-dan-fotocopy-makin-sepi/
Kurniawan, Suryadi. 2020. “Digital
Marketing: Upaya Jitu Promosi Bisnis [Panduan Terbaru]”.Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui
: https://www.niagahoster.co.id/blog/belajar-digital-marketing/
“Digital Marketing: Solusi Jitu Pemasaran di Kala
Pandemi”.Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui
: https://www.uii.ac.id/digital-marketing-solusi-jitu-pemasaran-di-kala-pandemi/
“Strategi Pemasaran Saat Wabah Covid-19”.Artikel
diambil dari internet pada 20
November 2020 melalui
: https://www.uii.ac.id/strategi-pemasaran-digital-dalam-masa-wabah-covid-19/