akuntansi sektor publik . inisiasi 5
Inisiasi 5
Konsep
dan Teknik Akuntansi Keuangan
Dalam
modul 5 akan dibahas mengenai :
1. Konsep
dan Karakteristik Akuntansi Keuangan Sektor Publik
2. Tujuan
Akuntansi Keuangan
3. Laporan
Keuangan Sektor Publik
4. Pengguna
Laporan Keuangan Sektor Publik
5. Akuntansi
Anggaran
6. Akuntansi
Kas
7. Akuntansi
Akrual
I.
Konsep dan Karakteristik Akuntansi
Keuangan Sektor Publik
Governmental
Accounting Standards Board (GASB) merupakan organisasi profesi
akuntansi yang bertugas memformulasikan standar akuntansi dan pelaporan untuk
organisasi pemerintahan. GASB telah mengeluarkan 12 prinsip akuntansi
pemerintahan yang dibagi dalam tujuh kelompok yaitu :
1. Generallu Accepted Accounting
Principles (GAAP) dan aturan hukum
2. Akuntansi
dana
3. Aktiva
tetap dan utang jangka panjang
4. Basais
akuntansi
5. Anggaran
dan akuntansi anggaran
6. Klasifikasi
dan istilah
7. Laporan
keuangan
Pengembangan
akuntansi sector public dilakukan untuk memperbaiki praktek yang saat ini
dilakukan. Hal ini berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas laporan
keuangan sector publik, yaitu laporan keuangan yang mampu menyajikan informasi
keuangan yang relevan dan dapat diandalkan (reliabel).
Untuk
menghasilkan laporan keuangan sektor publik yang relevan dan dapat diandalkan,
terdapat beberapa kendala yang dihadapi akuntansi sektor publik. Yaitu :
1. Objektivitas
Merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan
keuangan yang relevan. Dimana terjadi masalah objektivitas laporan kinerja
disebabkan oleh adanya benturan kepentingan antara kepentingan manajemen dan
kepentingan stakeholder.
2. Konsistemsi
Mengacu pada penggunaan metode atau teknik akuntansi
yang sama untuk menghasilkan laporan keuangan organisasi selama beberapa
periode waktu secara berturut-turut. Tujuannya adalah agar laporan keuangan
dapat dibandingkan kinerjanya dari tahun ke tahun.
3. Daya
Banding
Laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat
dibandingkan antarperiode waktu dengan instansi lain yang sejenis.
4. Tepat
Waktu
Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu agar
dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik
serta untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.
5. Ekonomi
dalam Penyajian Laporan
Penyajian laporan keuangan membutuhkan biaya.
Semakin banyak informasi yang dibutuhkan semakin besar pula biaya yang
dibutuhkan.
6. Materialtas
Suatu informasi akan dianggap material apabila
mempengaruhi keputusan, atau jika informasi itu dihilangkan akan menghasilkan
keputusan yang berbeda.
Akuntansi
keuangan sektor publik terkait dengan tujuan dihasilkannya laporan eksternal
dan penghitungan biaya pelayanan. Oleh karena itu, akuntansi sektor publik pada
dasarnya berbicara masalah tujuan laporan keuangan sektor publik, jenis laporan
keuangan sektor publik, system akuntansi, standar akuntansi sekor publik, dan
akuntansi biaya sektor publik.
II. Laporan
Keuangan Sektor Publik
Laporan
keuangan sektor publik merupakan komponen yang penting untuk menciptakan
akuntabilitas sektor publik. Secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan
sektor publik adalah :
1. Kepatuhan
dan pegelolaan, untuk memberikan jaminan kepada pengguna laporan keuangan dan
pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan hukum yang ditetapkan.
2. Akuntabilitas
dan pelaporan retrospektif. Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik.
3. Perencanaan
dan informasi otoritas. Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar
perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa yang akan dating.
4. Kelangsungan
organisasi, laporan keungan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan
apakah suatu organisasi dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa di masa
mendatang.
5. Laporan
keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk
mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai yang
dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat.
6. Sumber
fakta dan gambaran laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada
berbagai kelompok kepentingan yang ingin mengetahui organisasi secara lebih
dalam.
III. Berbagai
Teknik Akuntansi
Anggaran
(budget) adalah rencana yang
diformulasikan dalam bentuk rupiah untuk jangka waktu tertentu serta alokasi
sumber-sumber kepada setiap bagian aktivitas. Anggaran memiliki peran penting
dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas yang dilakukan oleh
pemerintah.
Teknik
akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang mnyajikan jumlah yang
dianggarkan dengan jumlah actual dan dicatat secara berpasangan atau double entry.
Ada
tiga bagian pokok anggaran suatu unit pemerintah, yaitu :
1. Taksiran
pendapatan (estimated reveue).
Merupakan sumber keuangan yang diharapkan akan
tersedia bagi suatu unit pemerintah dalam suatu tahun anggaran.
2. Appropriasi
(appropriation).
Merupakan alokasi sumber keuangan yang digunakan
untuk membelanjai aktivitas dalam suatu tahun anggaran tertentu atau dapat
disebut juga sebagai usulan pengeluaran.
3. Sumber (penggunaan) keuangan lain (other financing source)
Adalah penerimaan yang tidak merupakan pendapatan
bagi dana yang menerimanya. Contoh sumber penggunaan keuangan lain adalah
penggunaan sumber keuangan yang tidak termasuk belanja bagi dana yang
mengeluarkan. Contohnya, transfer dari suatu dana ke dana lain.
IV.
akuntansi manajemen
Irdatama
santia anindita
018680547
1. PT. VIONA AULIA memiliki data
produksi, penjualan dan sediaan selama dua tahun sebagai berikut :
2012 2013
Sediaan awal barang jadi - 200.000
Produksi 960.000 960.000
Penjualan 560.000 640.000
Sediaan akhir 200.000 -
Asumsikan biaya variabel per unit
adalah sebagai berikut:
·
Bahan baku langsung = Rp. 16.000
·
Tenaga kerja langsung = Rp. 6.000
·
Biaya overhead variabel = Rp. 2.000 (aktual = estimasian)
·
Biaya penjualan dan administrasi = Rp. 1.000
Informasi lain adalah:
·
Biaya overhead tetap setiap tahun (asumsikan aktual = estimasian) = Rp. 48.000.000
·
Kapasitas produksi normal = 480.000 unit per
tahun
·
Biaya penjualan dan administrasi tetap = Rp. 16.000.000 per tahun
·
Harga jual per unit = Rp. 40.000
Pertanyaan :
Berdasarkan data tersebut,
maka hitunglah selisih
laba pada tahun tersebut
JAWABAN
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PER UNIT
PT VIONA AULIA
Komponen Biaya
|
Absorption Costing
|
Variable Costing
|
Bahan Baku
Langsung
|
16.000
|
16.000
|
Tenaga Kerja
Langsung
|
6.000
|
6.000
|
Overhead
Variabel
|
2.000
|
2.000
|
Overhead
Tetap*)
|
100
|
-
|
Biaya Per Unit
|
24.100
|
24.000
|
*)48.000.000/480.000 = Rp 100
|
LAPORAN
LABA RUGI KOMPARATIF – ABSORPTION COSTING
PT. VIONA AULIA
|
||||
Keterangan
|
2012
|
2013
|
|||
Penjualan(*)
|
22.400.000.000
|
25.600.000.000
|
|||
Biaya Barang Terjual (**)
|
13.496.000.000
|
15.424.000.000
|
|||
Laba Kotor
|
8.904.000.000
|
10.176.000.000
|
|||
Beban Penjualan & Administrasi (***)
|
576.000.000
|
656.000.000
|
|||
Laba Operasi
Bersih
|
8.328.000.000
|
9.520.000.000
|
|||
Penjualan
*Tahun 2012 = 40.000 x 560.000 = 22.400.000.000
*Tahun 2013 = 40.000 x 640.000 = 25.600.000.000
Biaya Barang Terjual
**Tahun 2012 = 24.100 x 560.000 = 13.496.000.000
**Tahun 2013 = 24.100 x 640.000 = 15.424.000.000
Beban Penjualan & Administrasi
***Tahun 2012 = (1.000 x 560.000) + 16.000.000 = 576.000.000
***Tahun 2013 = (1.000 x 640.000) + 16.000.000 = 656.000.000
LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF –
VARIABLE COSTING
PT. VIONA AULIA
Keterangan
|
2012
|
2013
|
Penjualan(*)
|
22.400.000.000
|
25.600.000.000
|
Biaya-Biaya Variabel
:
|
||
- Biaya
Barang Terjual(**)
|
13.440.000.000
|
15.360.000.000
|
- Penjualan
& Administrasi (***)
|
560.000.000
|
640.000.000
|
Total Biaya Variabel
|
14.000.000.000
|
16.000.000.000
|
Kontribusi
Margin
|
||
Biaya-Biaya
Tetap :
|
||
- Overhead
Tetap
|
48.000.000
|
48.000.000
|
- Penjualan
& Administrasi
|
16.000.000
|
16.000.000
|
Total Biaya Tetap
|
64.000.000
|
64.000.000
|
Laba Operasi Bersih
|
8.336.000.000
|
9.536.000.000
|
Penjualan
*Tahun 2012 = 40.000 x 560.000 = 22.400.000.000
*Tahun 2013 = 40.000 x 640.000 = 25.600.000.000
Biaya Barang Terjual
**Tahun 2012 = 24.000 x 560.000 = 13.440.000.000
**Tahun 2013 = 24.000 x 640.000 = 15.360.000.000
Penjualan & Administrasi
***Tahun 2012 = 1.000 x 560.000 = 560.000.000
***Tahun 2013 = 1.000 x 640.000 = 640.000.000
SELISIH LABA PT. VIONA AULIA
Keterangan
|
2012
|
2013
|
Absorption
Costing
|
8.328.000.000
|
9.520.000.000
|
Variable Costing
|
8.336.000.000 _
|
9.536.000.000 _
|
Selisih Laba
|
(8.000.000)
|
(16.000.000)
|
Selisih
Laba tahun 2012
adalah Rp 8.000.000 (Laba Absorption Costing lebih kecil) dan th 2013 adalah Rp 16.000.000 (Laba Absorption Costing lebih
kecil).
Langganan:
Postingan (Atom)
yang terbaik
No whatsapp jasa karya ilmiah Universitas Terbuka
Untuk no whatsapp nya ganti di 085293796340 Untuk testimoni ada di galeri. Untuk yg lain2 gak tak post krna sdh mulai di rame pembahasan ter...
-
12 Peninggalan Sejarah Paling Misterius di Dunia Hal misterius selalu menggugah keingin-tahuan manusia dengan rasa penasarannya (curios...