Manajemen
Risiko
Evaluasi
1
Mulyanto.
SE.,M.Si
Andilau597@gmail.com
hp 087848675965
Irdatama santia anindita
018680547
Kita akan melakukan mudik lebaran (
jakarta menuju brebes ) menggunakan sepeda motor dengan membawa anak, istri dan
barang bawaan.
1. Identifikasi risiko.
Ø Kecelakaan.
Ø Ban meledak ( karena melebihi kapasitas
beban ).
Ø Mogok.
Ø Kehabisan bensin.
Ø Kepanasan.
Ø Kecapean.
Ø Kehujanan.
2. Evaluasi dan pengukuran resiko
Ø Risiko Kecelakaan sangatlah besar sekitar
0.9 karena jalanan akan lebih padat dari biasanya.
Ø Risiko Ban meledak juga cukup besar
sekitar 0,8 karena motor akan memuat 3 atau 4 orang yang masing-masing orang
beratnya minimal 40 kg dan ditambah dengan barang bawaan.
Ø Risiko Mogok mungkin terjadi karena motor
akan digunakan puluhan kilo meter dengan probilitas risiko 0,5.
Ø Risiko Kehabisan bensin cukup kecil yaitu
0,2.
Ø Risiko Kepanasan,Kecapean dan Kehujanan
tergantung SIKON ( situasi dan kondisi ) antara 0,2.
3. Pengelolaan risiko
Setelah kita mengidentifikasi dan
pengukuran risiko kita dapat melakukan pengelolaan risiko tersebut. Misalnya :
ü Risiko kecelakaan dengan kemungkinan 0,9
dapat dihindari dengan melakukan pengecekan keadaan motor sebelum melakukan
perjalanan ( rem, lampu depan belakang, lampu sen, lampu rem, kaca spion dll ).
ü Risiko ban meledak dengan kemungkinan 0,8
dapat dihindari dengan cara mengurangi laju kendaraan dan barang bawaan.
ü Risiko mogok dengan kemungkinan 0,5 dapat
kita cegah dengan menservis motor sebelum berangkat agar kita tahu mesin motor
dalam keadaan sehat atau tidak.
ü Risiko kehabisan bensin dengan
kemungkinan 0,2 dapat dihindari dengan selalu mengisi bensin sebelum indikator
bensin berada di titik merah.
ü Risiko Kepanasan,Kecapean dan Kehujanan
dengan kemungkinan 0,2 dapat kita hindari dengan membawa jaket, jas hujan dan
berhenti di posko mudik ketika merasa cape.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar