Digitalisasi
Perhotelan terhadap keakuratan pelaporan keuangan (Divisi Keuangan Hotel Borobudur
Jakarta)
Disusun oleh ;
UPBJJ UT YOGYAKARTA
S1 AKUNTANSI
Abstrak
Perkembangan
teknologi pada saat ini hampir memasuki semua bidang kehidupan hal ini
dikarnakan banyaknya pengguna (user) komputer maupun android,baik digunakan
secara pribadi, maupun digunakan secara umum. Dengan adanya perkembangan
teknologi tersebut diharapkan dapat membantu dunia bisnis salah satunya adalah
bisnis perhotelan. Dalam dunia perhotelan terdapat istilah reservasi yaitu
pemesanan kamar oleh konsumen. Selama ini Hotel Borobudur Jakarta menerima
reservasi via telepon, fax atau konsumen mendatangi langsung hotel tersebut.
Pencatatan data yang dilakukan oleh karyawan masih manual. Dari mulai
pencatatan cek in cek out tamu sampai pelayanan sewa ruang miting. Dengan
adanya Digitalisasi Pelayanan Hotel diharapkan mampu mempermudah dalam akses
pemasaran, pencatatan serta keakuratan pelaporan keuangan.
Kata
kunci : Digitalisasi Hotel, Laporan Keuangan, Hotel Borobudur Jakarta.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Masyarakat sekarang
hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Perkembangan
teknologi atau digitalisasi ini juga merambah di industri perhotelan. Internet
of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Machine Learning,
dan Otomatisasi merupakan inovasi teknologi yang tak hanya merevolusi dari sisi
pengalaman konsumen, namun juga mampu memberikan kemudahan dari sisi bisnis.
Contohnya seperti brankas atau mesin kasir yang perlahan digantikan dengan
barcode, pembayaran mobile, dan sekarang teknologi berbasis komputasi awan
(cloud). Inovasi ini telah sepenuhnya menggantikan kebutuhan akan sistem
pembayaran secara fisik di loket resepsionis atau kasir, sekaligus meningkatkan
pengamanan, efisiensi, dan transparansi dalam hal pelaporan keuangan.
Kehadiran teknologi
berperan penting dalam mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia dalam
berbagai hal, salah satunya sektor pariwisata. Perubahan perilaku wisatawan
terlihat ketika search and share 70% sudah melalui perangkat digital. Terbukti
bahwa teknologi dapat mempengaruhi dan membentuk cara seseorang dalam melakukan
kegiatan wisata, mulai dari perencanaan perjalanan, saat dalam perjalanan,
sampai dengan saat kembali dari perjalanannya. Dalam industri bisnis
pariwisata, ada program Wonderful Startup Academy yang merupakan program
inkubasi untuk pengembangan dan percepatan startup yang khusus bergerak di
bidang kepariwisataan. Tujuan WSA sendiri yaitu untuk menciptakan ekosistem
digital tourism di Indonesia.
Kecanggihan teknologi
terbaru membantu para pemain industri untuk menemukan solusi-solusi potensial
bagi para konsumen. Bagi pemilik hotel, penting untuk terhubung dengan inovasi
teknologi terbaru agar tetap dapat berkompetisi dalam industri yang dinamis.
Memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas membutuhkan pendekatan
menyeluruh, melibatkan banyak aspek operasional dan profesional. Teknologi
tersebut pun diharapkan dapat membantu mengelola operasional hotel sehingga
dapat lebih efektif dan efisien juga memberikan pengalaman yang terstandarisasi
bagi konsumen. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut
terkait digitalisasi di industri Perhotelan dengan menarik judul “Digitalisasi
Perhotelan terhadap keakuratan pelaporan keuangan (Divisi Keuangan Hotel
Borobudur Jakarta)”.
B. Rumusan
Masalah
1)
Bagaimana
perkembangan digitalisasi hotel di Indonesia ?
2)
Mengapa
industri Hotel harus beralih ke Digitalisasi ?
3)
Apa
kelebihan dengan adanya digitalisasi di dunia perhotelan terhadap keakurat
pelaporan keuangan ?
C. Tujuan
Penulisan
1)
Untuk
mengetahui perkembangan digitalisasi hotel
2)
Untuk
mengetahui pentingnya digitalisasi di sektor industri hotel.
3)
Untuk
mengetahui pengaruh digitalisasi hotel terhadap keakuratan pelaporan keuangan.
D. Manfaat
Penulisan
1)
Bagi
Penulis, untuk mengetahui lebih luas lagi tentang digitalisasi di industri
perhotelan.
2)
Bagi
Pembaca, sebagai pengetahuan tentang penggunaan aplikasi reservasi hotel.
PEMBAHASAN
A. Digitalisasi
Hotel
Sejarah
Hotel Borobudur Jakarta
Hotel Borobudur
Jakarta adalah hotel berbintang 5 berikut hunian apartemen yang berlokasi di
Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat 10710, Indonesia. Hotel ini
memiliki lokasi yang strategis di jantung ibu kota Jakarta, dapat dicapai
dengan berjalan kaki ke Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal dan Stasiun Kereta
api Gambir. Hotel ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Bandara Internasional
Soekarno Hatta, kurang dari satu kilometer dari Kedutaan Amerika Serikat serta
Istana Negara dan 5 kilometer dari Museum Bahari dan Museum Fatahillah, dan 60
kilometer dari Kebun Raya Bogor.
Luas bangunan hotel
dan apartemen mencapai 70.000 meter persegi, berikut luas taman 23.000 meter
persegi. Hotel ini memiliki 695 kamar dan 12 lantai. Hotel ini dinamai berdasarkan
Candi Borobudur, candi kebanggaan bangsa Indonesia yang terletak di Jawa
Tengah. Bangunan menara utama hotel berarsitektur modern. Desain hotel, baik
interior, eksterior, elemen artistik, ataupun ornamen taman, semuanya bertema
Borobudur. Antara lain arca dan relief batu yang merupakan replika dari
bas-relief yang ada di Borobudur. Hotel ini memiliki fasilitas kolam renang dan
taman tropis.
Kawasan di sekitar
Lapangan Banteng (dulu Waterlooplein) adalah pusat kota Jakarta (Batavia) yang
disebut Weltevreden. Tanah tempat hotel ini berdiri dulu adalah markas militer
kolonial Hindia Belanda, kini hanya bagian belakang yang tetap menjadi Markas
Marinir. Pada tahun 1963, Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun hotel
mewah di lokasi ini. Maka markas militer peninggalan kolonial tersebut digusur
untuk membangun hotel mewah berlantai enam dengan 220 kamar suite. Karena
lokasinya yang dekat Istana Negara, hotel ini dimaksudkan menjadi tempat
menginap para tamu negara. Awal 1970-an, Hotel Borobudur direnovasi dan
diperbesar dengan menambah kamarnya menjadi 695 dan lantai menjadi 12 tingkat. Pada
23 Maret 1974, Presiden Soeharto meresmikan Hotel Borobudur Jakarta yang telah
dikembangkan termasuk apartemen, sebagai hotel resmi pada Konferensi Pacific
Asia Travel Association (PATA), dan tanggal tersebut menjadi tanggal resmi
berdirinya Hotel Borobudur Jakarta. Sejak saat itulah Hotel Borobudur kerap
menjadi tempat menginap bagi tamu negara, pesohor, dan kalangan VVIP.
Perkembangan
digitalisasi hotel
Perkembangan
teknologi digitalisasi saat ini terus merambah pada berbagai sektor termasuk
pada sektor pariwisata. Hampir setahun ini pariwisata di tanah air sangat terpengaruh
dengan Pandemi Covid 19. Dampak Pandemi Covid 19 di tanah air sangat besar
pengaruhya pada destinasi atau kunjungan wisatawan ke daerah wisata yang ada di
tanah air. Untuk melakukan pemulihan pariwisata di Indonesia kedepan akan
digunakan alat data dan analisis digital yang tujuannya untuk membantu
pemulihan pariwisata si tanah air.
Pariwisata di
Indonesia merupakan sektor yang memiliki posisi penting bagi pertumbuhan
ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Jika melihat Sasaran Pembangunan
Pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas menargetkan
kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB dapat mencapai 8 persen dengan target
kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 275 juta. Potensi perkembangan
pariwisata di Indonesia cukup besar, apalagi jika mengacu pada data kinerja
pertumbuhan pariwisata dari World Trade Tourism Council (WTTC) yang menempatkan
Indonesia di peringkat sembilan besar dunia.
Data perjalanan
wisatawan nusantara sebelum datangnya pandemi total pengeluaran sepanjang tahun
2017-2019 menunjukkan tren positif pada setiap tahunnya. Demikian pula, data
BPS yang mencatat terdapat 250,04 juta perjalanan pada 2017 dan meningkat 20
juta perjalanan menjadi 270,2 juta perjalanan pada 2017 dengan total
pengeluaran mencapai Rp 253,45 triliun. Kenaikan jumlah perjalanan tersebut
meningkatkan pengeluaran pariwisata yang mencapai 9 persen per tahun. Kenaikan
jumlah pengeluaran dan jumlah perjalanan di sektor pariwisata tersebut
menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli, dan situasi
keamanan yang kondusif.
Data tersebut semakin
menguatkan potensi perkembangan pariwisata, apalagi dengan ditetapkannya 10
Destinasi Wisata Prioritas yaitu: Danau Toba, Tanjung Kelayang, Mandalika,
Wakatobi, Pulau Morotai, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, dan Borobudur.
Potensi Pertumbuhan Pariwisata Melalui Budget Travelling Salah satu jenis
perjalanan yang dapat mendongkrak pertumbuhan pariwisata adalah dengan
mengoptimalisasi perkembangan tren budget travel. Budget travel merupakan
bentuk wisata yang menempatkan anggaran sebagai pertimbangan penting, terutama
dengan memilih akomodasi dan transportasi dengan harga terjangkau. Milenial
yang lahir pada rentang tahun 1980-an sampai pertengahan 1990-an sebagian besar
masuk dalam kategori budget traveller.
Laporan dari Asia
Travel Leaders Summit menyebutkan bahwa karakter wisatawan milenial Indonesia
merupakan yang paling memperhatikan keterjangkauan harga jika dibandingkan
dengan karakter wisatawan China, Singapura, dan India. Kelompok anak muda ini
juga memiliki karakter tersendiri yakni lebih memilih untuk melakukan
perjalanan wisata berbasis penggunaan teknologi digital saat memesan budget
hotel dan tiket transportasi. Jika dilihat dari distribusi perjalanan wisatawan
nusantara menurut kelompok umur, 31% wisatawan nusantara berada pada rentang
umur 15-34 tahun. Fenomena budget travelling memunculkan pertumbuhan bisnis
budget hotel yang sebagian besar dipilih karena keterjangkauan harga. Survei
Jakpat dengan judul “What do Indonesians Seek in Budget Hotel” menunjukkan
bahwa 91% wisatawan memesan budget hotel karena harga kamar yang terjangkau,
selain faktor lokasi dan jaminan kenyamanan kamar.
Teknologi 4.0 untuk
Bisnis Perhotelan di Indonesia Kajian GfK Consulting dan Google pada 2015
menyebutkan bahwa pemesan hotel di Indonesia bergantung pada penggunaan digital
untuk mencari inspirasi perjalanan, riset, dan melakukan pemesanan. Hal
ini sejalan dengan temuan survey Jakpat yang bertajuk “Travelling Trends 2018”
yang menyebutkan bahwa para pelancong biasanya lebih memanfaatkan saluran
daring dalam melakukan pemesanan untuk kebutuhan wisata. Survei tersebut
melibatkan 2.905 responden yang tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku. Hasilnya, sebanyak 81,47%
responden menyatakan bahwa mereka menggunakan saluran daring untuk merencanakan
perjalanan.
Beberapa aplikasi
perjalanan yang digunakan ialah Airy, Traveloka, Tiket.com, Pegipegi, Agoda,
dan Booking.com. Sebagian besar dari mereka memanfaatkan dua layanan aplikasi
perjalanan yang berbeda. Maraknya penggunaan online travel booking di Indonesia
sejalan dengan transformasi digital yang terjadi secara global. Operator wisata
dan perjalanan semakin melakukan penyesuaian dengan arus digitalisasi pada
industri jasa. Beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan betapa telepon seluler
sangat diandalkan untuk berbagai hal. Tentu, mencakup pula aktivitas online
travel booking.
Hal ini terindikasi
dari 62,9 persen populasi dunia memiliki ponsel pintar dan rata-rata
menggunakannya 3,5 - 5 jam sehari. Seiring dengan hal tersebut, travel booking
via perangkat mobile, seperti ponsel, meningkat. Data Trekk Soft berjudul
“Travel Trends Report 2019” menyebutkan, porsi mobile booking naik dari 51,5
persen (2017) menjadi 56,7 persen (2018), selebihnya memesan melalui perangkat
desktop. Pada sisi lain, berdasarkan data Statista, diproyeksikan pendapatan
dari aktivitas pemesanan via online travel sekitar US$ 4,29 juta sepanjang
2019.
B. Manfaat
Digitalisasi Perhotelan
Digitalisasi kian
berkembang dengan cepat dan merambah ke berbagai sektor industri. Hal ini
tentunya memberikan dampak positif dan membawa keuntungan bagi berbagai sektor,
termasuk bagi industri perhotelan.Kemajuan teknologi seperti hadirnya layanan
payment gateway, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence), dan otomatisasi telah merevolusi pengalaman konsumen dan
membantu perkembangan bisnis perhotelan.
Berikut merupakan 7 inovasi
teknologi yang perlu yang termasuk dalam revolusi industri perhotelan:
Internet of
Things(IoT)
telah banyak digunakan oleh hotel-hotel di seluruh dunia untuk menghubungkan
berbagai perangkat melalui internet. Penerapannya seperti dimanfaatkan untuk
mengendalikan lampu hingga suhu ruangan. Tentu hal ini akan berdampak besar
pada efektivitas biaya operasional hotel sehari-hari. Payment Gateway, sebuah
medium atau layanan yang bisa memberi otorisasi pemrosesan kartu kredit maupun
pembayaran online bagi kliennya dalam aktivitas bisnis elektronik/ online.
Layanan ini ditawarkan Faspay dengan berbagai fitur unggalan seperti sistem
deteksi keamanan terkini, integrasi cepat, UNIcount (pembayaran berbagai
transaksi melalui 1 nomor transaksi), dan dashboard yang terpusat.
Big Data, penggunaan pengumpulan data
yang berkembang pesat di hampir semua industri, begitu pula perhotelan. Big
data dapat digunakan untuk membantu pihak hotel menawarkan pengalaman yang
lebih personal. Seperti misalnya, pihak hotel dapat menawarkan rekomendasi
lokasi wisata yang cocok berdasarkan usia, budget dan jenis kelamin. Kecerdasan
Buatan (Artificial Intelligence/AI) salah satu teknologi yang siap
memberikan dampak di industri perhotelan yang dapat membantu pihak hotel untuk
memprediksi momen-momen ketika kamar terisi penuh dengan melihat pada tren
check-in tamu.
Augmented Reality
(AR),
menghadirkan pengalaman yang canggih bagi tamu untuk dapat melakukan tur
virtual untuk melihat fasilitas-fasilitas maupun atraksi yang ditawarkan hotel.
Teknologi
Pengenalan (Recognition Technology), teknologi ini menghadirkan
autentikasi biometri yang lebih mulus yang dimanfaatkan para tamu untuk membuka
kamar hotel dan melakukan check-in/ check-out dengan pemindaian wajah atau
sidik jari. Chatbot ialah layanan yang memungkinkan para tamu untuk
mengajukan pertanyaan dan berinteraksi dengan AI. Chatbot dapat menyediakan
jawaban dan memahami pertanyaan-pertanyaan sederhana, pihak hotel pun dapat
dimudahkan dengan adanya layanan ini dan fokus pada hal-hal yang lebih
kompleks.
Berbagai inovasi
teknologi yang telah dipaparkan diatas tentunya telah dan akan merevolusi
industri perhotelan menjadi semakin memanjakan para calon tamu. Faspay, sebagai
salah satu penyedia layanan payment gateway terbaik di Indonesia, tentunya
senantiasa memberikan layanan produk dan layanan terbaik khususnya bagi
industri perhotelan. Melalui produk Faspay Billing, Faspay mampu memberikan
solusi bagi pelaku bisnis hotel untuk mengurasi pembatalan reservasi,
ketidakhadiran tamu ataupun masalah chargeback melalui layanan e-mail
invoicing. Faspay Billing dapat digunakan pihak hotel untuk mengirimkan tagihan
online untuk reservasi kamar, banquet, dan meeting room tanpa perlu melakukan
proses integrasi di sisi website hotel.
Digialisasi
membantu perusahaan dalam mencapai target
Digitalisasi bisnis
diterapkan dalam berbagai macam aspek di perusahaan seperti, pengelolaan
keuangan, pemasaran, pengelolaan sumber daya, dan operasional bisnis. Setiap
bagian yang ada dikontrol secara digital untuk membuat proses kerjanya lebih
mudah dan cepat. Dalam hal ini, segala hal dapat diatur lewat teknologi untuk
memunculkan sistem kerja yang lebih terorganisir. Pengelolaan bisnis menjadi
lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak orang karena semuanya bisa diatur
lewat software-software teknologi.
Kecanggihan teknologi
membantu perusahaan untuk bergerak dengan cepat agar bisa mencapai target yang
mereka inginkan. Bedanya, teknologi muncul sebagai senjata baru yang dapat
membantu mereka dalam membuat langkah yang lebih efektif dan anggaran yang
terjangkau. Selain itu, teknologi menjadi sebuah hal penting yang dapat membuat
mereka memasarkan produk mereka dengan sangat jauh. Hal ini tercermin dari
keberadaan sosial media yang membantu mereka untuk mendapatkan lebih banyak
orang untuk menggunakan produk mereka.
Tidak hanya di sosial
media, digitalisasi juga telah menyentuh banyak hal seperti pengelolaan
keuangan. Pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan bisa membantu pengusaha
melacak keuangan mereka dimanapun dan kapanpun. Hal tersebut menjadi harapan
yang sudah terwujudkan berkat keberadaan teknologi. Untuk itu, banyak
perusahaan yang menggunakan software keuangan untuk mengatur keuangan mereka.
Salah satunya adalah paper.id, platform bisnis dengan fitur invoice, accounting
dan inventaris.
C. Digitalisasi
Hotel Terhadap Keakuratan Laporan Keuangan
Reservasi
Online
Menurut Baker,
Bradley dan Huyton (2000:63) reservasi didalam konteks sebagai hotel adalah
memesan sebuah kamar yang dilakukan oleh seorang tamu. Tipe kamar yang dipesan
sudah ada termasuk didalamnya dan secara jelas diuraikan untuk beberapa orang
dalam periode waktu tertentu. Pada saat reservasi diharapkan pihak hotel
berjanji untuk menerima reservasi tersebut serta menjamin bahwa kamar yang
dipesan tersedia pada saat tamu tersebut datang. Reservasi sendiri merupakan
suatu permintaan seorang tamu agar memperoleh sejumlah kamar yang diinginkan,
yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya lewat beberapa sumber dan dengan
berbagai cara pemesanan dengan tujuan memastikan bahwa tamu tersebut akan
mendapatkan kamar pada saat mereka datang atau check-in.
Salah satu bagian
penting pada kantor depan hotel adalah pada bagian reservasi karena banyak
sedikitnya pemesanan kamar hotel sangat tergantung pada bagian ini. Maka dari
itu pihak hotel tidak terlalu mengharapkan jumlah tamu yang sebanyak-banyaknya
dari tamu yang datang langsung ke hotel (walk-in). Proses dalam penjualan kamar
dinamakan proses menerima, yg mana sebelum tamu datang langsung kehotel maka
mereka harus terlebih dahulu melakukan reservasi agar bisa mendapatkan
kepastian akan tersedianya kamar yang dipesan. Pemesanan kamar atau reservasi
ini bisa dilakukan tamu pada beberapa hari ataupu beberapa minggu sebelum
kedatangan.
Sumber-sumber
Reservasi Berbagai sumber telah menyediakan berbagai macam cara pemesanan agar
tamu ataupun pelanggan dapat dengan mudah melakukan reservasi, sehingga tamu
ataupun pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel.
Beberapa sumber-sumber reservasi diantaranya: Perusahaan (company), E-mail c.
Hotel Representative, Faximile, Individu, Biro atau agen perjalanan (travel
agent).
Manfaat Reservasi
Adanya kegiatan pemesanan kamar sangat berguna bagi pelanggan maupun hotel.
Manfaat adanya reservasi kamar terlebih dahulu, maka Hotel mampu memberikan
citra yang baik dan mengesankan kepada tamu saat mereka memesan kamar serta
fasilitas-fasilitas hotel. Hal ini dapat memotivasi tamu agar segera datang ke
hotel. Calon tamu dengan mudah dapat memprediksi secara jelas mengenai biaya
akomodasi perjalanan yang harus dikeluarkan. Pihak hotel dapat memberikan
pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan persiapan yang matang kepada pelanggan,
seperti jasa penjemputan, dan lan-lain. Pada saat pelanggan memesan kamar,
petugas reservasi juga dapat menjual fasilitas serta produk lain, misalnya
restoran dan banquet.
Di Indonesia sendiri
ada beberapa aplikasi andalan yang sering dipakai untuk reservasi kamar hotel
di antaranya ; Traveloka
Menjadi salah satu
aplikasi yang cukup ternama di Indonesia dan telah dipercaya oleh lebih dari
200.000 pengunduh. Traveloka sebagai salah satu aplikasi untuk booking hotel
terbaik yang bisa dinikmati
segala fasilitasnya. Traveloka menjajikan kenyamanan tanpa adanya kebohongan
ataupun penipuan dalam pemesanan kamar hotel. Tidak aka nada biaya tambahan
yang berlebih. Semua harga kamar hotel akan sesuai dengan pilihan. Setelah
melakukan booking hotel, pengguna Traveloka akan mendapatkan E-tiket untuk
hotel dalam kurun waktu 1 menit atau malah kurang dari 1 menit. Pegipegi, Lebih dari 7000 hotel di Indonesia tersedia dalam
daftar Pegipegi. Tentunya, semua kamar hotel yang ada dalam daftar Pegipegi
akan diberikan harga yang terbaik untuk para pelanggan. Last minute booking pun akan selalu dilayani oleh
aplikasi Pegipegi. Agoda
Menjamin harga kamar
hotel yang lebih murah, Agoda sebuah aplikasi untuk booking hotel yang juga
menyuguhkan keunggulan fitur untuk menekan budget sampai 80% dengan
menggunakan Insider Deals, Last-Minute
Deals, dan
juga Secret Deals.
TrivagoTrivago juga akan mencarikan
hotel yang terbaik juga akan menyodorkan alamat lengkap hotel yang akan disinggahi.
Tak cukup sampai di situ, bahkan trivago memberikan kemudahan dalam melakukan
booking hotel dimanapun dan kapanpun dan trivago akan siap selalu melayani
Anda. RedDoorz adalah sebuah perusahaan hotel
dan merek penginapan yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini menawarkan
lebih 1800 hotel budget di seluruh Indonesia, Singapura, Filipina dan Vietnam. Booking.com
Sudah pas
sesuai dengan namanya, tentu aplikasi untuk booking hotel kali ini menyuguhkan
jasa untuk memesan kamar penginapan selama berlibur ataupun traveling.
Booking.com menyediakan lebih dari 1.000.000 hotel, penginapan bahkan villa
yang bisa kita pesan secara online melalui smartphone Android. Airy mempersiapkan lebih dari 5000 kamar hotel diseluruh
Indonesia dan cara bookingnya terjamin aman juga cepat. Fitur kecepatan proses
dalam melakukan booking terbilang sederhana dan mudah dimengerti.
Pintu
dengan kunci digital
Hotel besar di
seluruh dunia biaasanya akan menggunakan jenis kunci pintu digital. Hal ini
bertujuan untuk memberikan kemudahan pada tamu. Selain itu, penggunaan kunci
digital pada hotel juga mampu permudah manajemn kunci kamar. Sehingga pihak
hotel tidak dipusingkan dengan puluhan hingga ratusan kunci. Sebab, jika pihak
hotel masih menggunakan jenis kunci pintu digital konvensional, hal ini akan
merepotkan pihak hotel maupun tamu. Bayangkan saja, berasa ratusnya kunci yang
harus digandakan. Belum lagi, jika tamu menghilangkan kunci maka membutuhkan
waktu yang lama untuk memperbaikinya. Selain itu, penggunaan kunci konvensional
membuat pihak hotel sulit mengelola kamar.
Ada 3 jenis kunci
pintu digital yang sering digunakan industri hotel. Kunci RFID Jenis kunci pintu digital yang sering digunakan hotel di
Indonesia adalah kunci digital RFID. Untuk bisa mengakses kamar, tamu hanya
perlu menggunakan kartu yang sudah diberikan resepsionis. Kode PIN Beberapa hotel lebih memilh akses masuk berupa kode PIN
pada tamu. Menggunakan Kode PIN dianggap lebih efektif karena tidak ada
kemungkinan kunci akan hilang. Sebab, untuk masuk Anda hanya butuh menekan Kode
PIN yang terlah diberikan melalui aplikasi. Sistem ini juga dapat mempermudah
pihak hotel dalam mengelola kunci. Bluetooth
Banyak orang merasa dimudahkan
dengan cara akses masuk seperti ini. Sebab, kita bisa masuk kamar hanya dengan
menggunakan smart phone. Cara masuknya sungguh mudah, kita hanya perlu pasang
bluetooth di smart phone lalu dekatkan pada kunci pintu digital. Setelah itu pintu
akan terbuka.
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Semakin banyak
kemajuan teknologi, semakin banyak perubahan yang kita temukan di berbagai
industri. Mengapa demikian? karena ada begitu banyak manfaat bagi kedua belah
pihak; bisnis itu sendiri dan pelanggannya. Banyak perusahaan di industri
perhotelan menyadari bahwa dengan mengadopsi teknologi digital mereka dapat
memiliki lebih banyak loyalitas pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional
dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa
manfaat transformasi digital di industri perhotelan:
ü
Mengurangi
waktu tunggu, Dengan
menawarkan pilihan layanan mandiri untuk check-in atau bahkan panduan di
bandara, Anda dapat mengurangi antrian.
ü
Tingkatkan
arus komunikasi, kita
dapat secara teratur memperbarui berita terbaru untuk pelanggan dan kita bisa
memberi mereka akses ke konten yang dapat diperbarui secara otomatis.
ü
Inisiatif
ramah lingkungan, Dengan
menggunakan IoT di perhotelan, kita akan lebih ramah lingkungan. kita akan
mencetak kartu kunci lebih sedikit, mengurangi boarding pass dan kertas, karena
semua sudah dalam bentuk digital. kita juga akhirnya mengkonsumsi
energi lebih sedikit, misalnya dengan mendinginkan ruangan hanya 15 menit
sebelum para tamu kembali, bukan menjaga agar tetap dingin sepanjang hari.
ü
Lebih
mengenal pelanggan, Dengan
bantuan analisis data, kita dapat memahami lebih baik pelanggan. kita
mendapatkan lebih banyak informasi mengenai preferensi dan selera.
ü
Personalisasi
penawaran, Berdasarkan
profil tamu, kita dapat memberikan penawaran khusus secara tepat yang dapat
meningkatkan kepuasan.
ü
Menurunkan
biaya, Dengan
menjadi ramah lingkungan kita akhirnya mengurangi biaya. Bukan hanya itu saja,
transformasi digital memperlancar komunikasi, sehingga menjadi hemat waktu dan
biaya.
ü
Meningkatkan
kinerja, Karyawan
akan dapat menawarkan layanan yang lebih baik karena mereka memiliki akses ke
informasi lebih lanjut tentang pelanggan. kita dapat melakukan koordinasi dan
komunikasi yang lebih baik antar departemen.
Digitalisasi perhotelan
memang sangat perlu dilakukan demi kenyaman pengunjung. Menurut penulis ada 3
yang menjadi alasan kenapa hotel harus melakukan digitalisasi. Yang pertama
adalah Untuk tetap bersaing, sekarang sudah bukan jamannya customer yang
cari-cari hotel, melainkan hotel yang berlomba-lomba mencari customer, jika
ingin tetap bersaing minimal hotel harus sudah bekerjasama dengan beberapa
aplikator, misalnya: Traveloka dan Tiket.com agar dapat menggaet customer.
Meningkatkan pelayanan Yang kedua untuk meningkatkan pelayanan,
Free WiFi saat ini sudah menjadi fasilitas yang wajib ada di hotel, kualitas
WiFi yang bagus berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Ketiga Memudahkan
operasional Yang terakhir adalah untuk memudahkan operasional,
masalah-masalah seperti double booking atau salah booking room mungkin sering
terjadi jika sistem operasional front office hotel masih menggunakan cara
manual. Maka dari itu, dibutuhkan sistem, berbasis aplikasi yang dapat memudahkan
pekerjaan front office. Dengan adanya reservasi secara online maka akan lebih
membantu bagian keuangan dalam hal rekap pendapatan, bahkan sebelum kamar
tersebut ditempatin oleh pengunjung. Dengan begitu laporan keuangan akan lebih
akurat dan terhindar dari kesalahan atau pun kecurangan. Intinya semua sektor
bisnis dan usaha jika ingin tetap bersaing dan diminati oleh pasar harus selalu
up to date dengan perkembangan jaman dan mengerti apa yang pasar butuhkan,
sehingga produk dan layanan yang ditawarkan bisa diterima oleh pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Reski, Rauda. 2019. “PROSES
DIGITALISASI KARYA ILMIAH DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA
UTARA (UIN-SU)”, Artikel
diambil dari internet pada 10
November 2021 melalui : http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/12853/140709050.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Erica, Yohana. 2007. “SISTEM INFORMASI RESERVASI
KAMAR HOTEL BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
JAVA SERVER PAGE ( Studi Kasus
: Hotel Asia Solo )”,Artikel diambil dari internet
pada 10 November 2021 melalui : https://repository.usd.ac.id/32213/2/025314071_Full.pdf
Mandasari, Diana. 2017. “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA
CV. AWUAYA PALEMBANG” ,Artikel diambil dari
internet pada 10 November 2021 melalui : http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/575/1/SKRIPSI408-1704289089.pdf
Diayudha, Lanang. 2020.
“INDUSTRI
PERHOTELAN DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19:
ANALISIS DESKRIPTIF” , Artikel diambil dari
internet pada 10 November 2021 melalui : https://journal.ubm.ac.id/index.php/journal-fame/article/download/2166/1767
“Mengapa Digitalisasi Bisnis
Perhotelan Sangat Penting?”.Artikel diambil dari
internet pada 11 November 2021 melalui : https://nds.id/mengapa-digitalisasi-bisnis-perhotelan-sangat-penting/
“3 Jenis
Kunci Pintu yang Sering Digunakan Perhotelan”, Artikel diambil dari internet pada 11 November 2021 melalui : https://kuncirumahku.com/igloo/3-jenis-kunci-pintu-yang-sering-digunakan-perhotelan/
Muslimah, Anggita. 2019.
“6 Inovasi
Teknologi Terbaru dalam Industri Perhotelan”. Artikel diambil dari internet pada 11 November 2021 melalui : https://travel.kompas.com/read/2019/04/23/070700227/6-inovasi-teknologi-terbaru-dalam-industri-perhotelan?page=all
“7
Inovasi Teknologi dalam Revolusi Industri Perhotelan” ,Artikel diambil dari internet pada 11 November 2021 melalui : https://faspay.co.id/id/2019/07/11/7-inovasi-teknologi-dalam-revolusi-industri-perhotelan/
Listiorini. 2021. “15 Aplikasi Booking Hotel Terbaik di Smartphone
Android”, Artikel diambil
dari internet pada 12 November 2021 melalui : https://carisinyal.com/aplikasi-booking-hotel/
“Apa Manfaat Transformasi Digital Pada Industri
Perhotelan?”, Artikel
diambil dari internet pada 12
November 2021 melalui : https://perantara.net/apa-manfaat-transformasi-digital/
Nugraha, Daniel. 2019. “Digitalisasi Bantu Perusahaan Raih Target Bisnis”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://www.paper.id/blog/bisnis/pentingnya-digitalisasi-bisnis/
“Hotel Borobudur Jakarta”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui : https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_Borobudur_Jakarta
“Memajukan Perhotelan di Era Digital untuk
Pemberdayaan Ekonomi Daerah”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui : https://katadata.co.id/timpublikasikatadata/analisisdata/5e9a57afa1f45/memajukan-perhotelan-di-era-digital-untuk-pemberdayaan-ekonomi-daerah
“Mengapa Banyak Hotel Menggunakan Kunci Pintu
Otomatis?”, Artikel diambil
dari internet pada 12 November 2021 melalui : https://kuncirumahku.com/igloo/mengapa-banyak-hotel-menggunakan-kunci-pintu-otomatis/
Rizkinaswara, Leski.
2019. “Pentingnya Teknologi dalam Sektor Pariwisata”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://aptika.kominfo.go.id/2019/04/pentingnya-teknologi-dalam-sektor-pariwisata/
Shaogi, Mochammad.
2019. “Peran Digitalisasi dalam Analisis Laporan Keuangan”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://www.kompasiana.com/mshaogi/5ddb6039d541df7dca462752/peran-digitalisasi-dalam-analisis-laporan-keuangan#:~:text=Penerapan%20digitalisasi%20ini%20memberikan%20kemudahan,hasil%20keuangan%20usaha%20dimanapun%20berada.
“Sejarah Perkembangan Hotel di Indonesia”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://hotel-management.binus.ac.id/2016/08/01/sejarah-perkembangan-hotel-di-indonesia/
“Tantangan Bisnis Perhotelan dalam Industri 4.0”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://www.wartaekonomi.co.id/read204416/tantangan-bisnis-perhotelan-dalam-industri-40
Syahmid, Asep. 2020. “Teknologi Digitalisasi Untuk Memulihkan Industri
Pariwisata dan Perjalanan”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui : https://bocimiupdate.pikiran-rakyat.com/wisata/pr-1241092837/teknologi-digitalisasi-untuk-memulihkan-industri-pariwisata-dan-perjalanan
“Tiga Alasan Hotel Harus Lakukan Digitalisasi”, Artikel diambil dari internet pada 12 November 2021 melalui :
https://marketeers.com/tiga-alasan-hotel-harus-lakukan-digitalisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar