INISIASI 6
A.
Pasar
Industri Monopoli Murni
Ciri-ciri atau karakteristik pasar monopoli adalah
hanya ada satu perusahaan saja yang memproduksi barang tersebut dan tidak ada
berang pengganti yang sempurna serta adanya hambatan kuat bagi perusahaan lain
untuk masuk ke dalam industri tersebut. Faktor rintangn masuk mengkin berupa
skala ekonomis yang besar, perusahaan pelayanan public, pemilikan bahan mentah
dan srategik serta hak paten dan pengembangan produk. Pembiayaan yang besar,
organisasi dan administrasi serta perlunya kampanye advertensi luas dan
distribusi mapan juga merupakan rintangan masuk ke dalam industri monopoli.
Kurva permintaan pasar monopolis sama denga kurva
permintaan yang dihadapi perusahaan monopolis karena monopolis merupakan
penentu harga maka monopolis bisa mempengaruhi harga pasar dengan mengubah
kuantitas yang diproduksi dan ditawarkan. Tujuan memperoleh laba maksimal,
dicapai dengan memproduksi pada tingkat output
dimana MR=MC. Dalam jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan monopolis
bisa memperoleh laba super normal, ini bisa terus dipertahankan dengan
memperkuat rintangan masuk ke dalam industri tersebut.
B.
Pasar
Persaingan Monopolistik
Bentuk pasar (industri) persaingan monopolistic
mengandung dua unsur ekstrem yaitu unsur persaingan dan unsur monopoli walaupun
lebih dekat pada unsur persaingan. Contoh pasar industri persaingan
monopolistik adalah saon kecantikan, toko kelontong dan toko obat. Ciri-ciri
atau karakteristik pasar persaingan monopolistik adalah terdapat cukup banyak perusahaan
dalam industri hingga tindakan beberapa perusahaan dapat mempengaruhi pasar,
kurva permintaan yang dihadapi berlereng menurun tapi cukup elastis, meskipun produknya sama tetapi tidak
homogen dan dapat dibedakan dan tidak ada rintangan masuk ke dalam industri
tersebut.
Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan
pesaing monopolistik berlereng menurun meskipun tidak begitu curam (elastis).
Keuntungan maksimum dicapai dengan berproduksi dengan pada tingkat output dimana MR=MC. Meskipun dalam jangka
pendek perusahaan memperoleh keuntungan super, tetapi karena tak ada rintangan masuk
maka dalam keseimbangan jangka panjang hanya diperoleh keuntungan normal.
Posisi ini adalah pada titik singgung antara kurva permintaan dengan bagian
menurun kurva biaya rata-rata. Pada titik keseimbangan, MR juga sama dengan
MC. Ini menunjukkan AC tidak mencapai
minimum pada posisi keseimbangan. Kerugian atau keuntungan ekonomis mungkin
diperoleh dalam keseimbangan jangka pendek.
C.
Oligopoli
Oligopoli menunjuk pada situasi
dimana hanya ada sejumlah kecil atau beberapa perusahaan dalam sebuah
industri. Contohnya adalah industri
alat-alat listrik, perakitan mobil dan motor, industri rokok, semen dll. Unsur
bentuk pasar ini adalah persaingan bukan harga dan monopoli, tetapi yang
dominan adalah unsur monopoli. Produknya ada yang terdiferensiasi ada juga yang
tidak. Contoh jenis produk yang terkahir adalah peleburan baja dan alumunium,
semen, dan pupuk. Saling ketergantungan serta pengaruh tindakan perusahaan
individual cukup besar. Boleh dikatakan tidak ada penyelesaian umum modelnya
dan hanya ada pola atau kasus reaksi yang berbeda-beda.
Ciri-ciri atau karakteristik pasar
industri oligopoli adalah jumlah perusahaan hanya sedikit atau beberapa saja
karena terdapat rintangan masuk ke dalam industri tersebut, produknya ada yang
homogen dan ada yang didiferensiasikan, serta terdapat beberapa perusahaan yang
mencapai skala ekonomis. Unsure oligopoli ditunjukkan dengan derajat atau
nisbah konsentrasi industri atau penjualan. Ini mengukur sejauh mana 4 atau 5
perusahaan tersebut mendominasi suatu industri. Skala ekonomis dan manfaat
mengadakan merger aagar output dapat
diproduksi secara lebih efisien mendorong industri ini tetkonsentrasi hanya
pada beberapa perusahaan besar saja. Hal ini memerlukan permintaan yang cukup
stabil. Dengan merger atau penggabungan mereka berhenti bersaing dan menguasai
pangsa pasar lebih besar. Model-model dasar serta kasus-kasunya dianalisis,
kesimpulannya menunjukkan adanya kecenderungan ketegaran harga dan output yang dihasilkan
Referensi: Modul 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar