jasa pembuatan karil ut 087897979399

 

INISIASI 6

A.     Pasar Industri Monopoli Murni

Ciri-ciri atau karakteristik pasar monopoli adalah hanya ada satu perusahaan saja yang memproduksi barang tersebut dan tidak ada berang pengganti yang sempurna serta adanya hambatan kuat bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri tersebut. Faktor rintangn masuk mengkin berupa skala ekonomis yang besar, perusahaan pelayanan public, pemilikan bahan mentah dan srategik serta hak paten dan pengembangan produk. Pembiayaan yang besar, organisasi dan administrasi serta perlunya kampanye advertensi luas dan distribusi mapan juga merupakan rintangan masuk ke dalam industri monopoli.

Kurva permintaan pasar monopolis sama denga kurva permintaan yang dihadapi perusahaan monopolis karena monopolis merupakan penentu harga maka monopolis bisa mempengaruhi harga pasar dengan mengubah kuantitas yang diproduksi dan ditawarkan. Tujuan memperoleh laba maksimal, dicapai dengan memproduksi pada tingkat output dimana MR=MC. Dalam jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan monopolis bisa memperoleh laba super normal, ini bisa terus dipertahankan dengan memperkuat rintangan masuk ke dalam industri tersebut.

B.     Pasar Persaingan Monopolistik

Bentuk pasar (industri) persaingan monopolistic mengandung dua unsur ekstrem yaitu unsur persaingan dan unsur monopoli walaupun lebih dekat pada unsur persaingan. Contoh pasar industri persaingan monopolistik adalah saon kecantikan, toko kelontong dan toko obat. Ciri-ciri atau karakteristik pasar persaingan monopolistik adalah terdapat cukup banyak perusahaan dalam industri hingga tindakan beberapa perusahaan dapat mempengaruhi pasar, kurva permintaan yang dihadapi berlereng menurun tapi cukup  elastis, meskipun produknya sama tetapi tidak homogen dan dapat dibedakan dan tidak ada rintangan masuk ke dalam industri tersebut.

Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan pesaing monopolistik berlereng menurun meskipun tidak begitu curam (elastis). Keuntungan maksimum dicapai dengan berproduksi dengan pada tingkat output dimana MR=MC. Meskipun dalam jangka pendek perusahaan memperoleh keuntungan super, tetapi karena tak ada rintangan masuk maka dalam keseimbangan jangka panjang hanya diperoleh keuntungan normal. Posisi ini adalah pada titik singgung antara kurva permintaan dengan bagian menurun kurva biaya rata-rata. Pada titik keseimbangan, MR juga sama dengan MC.  Ini menunjukkan AC tidak mencapai minimum pada posisi keseimbangan. Kerugian atau keuntungan ekonomis mungkin diperoleh dalam keseimbangan jangka pendek.  

C.     Oligopoli

Oligopoli menunjuk pada situasi dimana hanya ada sejumlah kecil atau beberapa perusahaan dalam sebuah industri.  Contohnya adalah industri alat-alat listrik, perakitan mobil dan motor, industri rokok, semen dll. Unsur bentuk pasar ini adalah persaingan bukan harga dan monopoli, tetapi yang dominan adalah unsur monopoli. Produknya ada yang terdiferensiasi ada juga yang tidak. Contoh jenis produk yang terkahir adalah peleburan baja dan alumunium, semen, dan pupuk. Saling ketergantungan serta pengaruh tindakan perusahaan individual cukup besar. Boleh dikatakan tidak ada penyelesaian umum modelnya dan hanya ada pola atau kasus reaksi yang berbeda-beda.

Ciri-ciri atau karakteristik pasar industri oligopoli adalah jumlah perusahaan hanya sedikit atau beberapa saja karena terdapat rintangan masuk ke dalam industri tersebut, produknya ada yang homogen dan ada yang didiferensiasikan, serta terdapat beberapa perusahaan yang mencapai skala ekonomis. Unsure oligopoli ditunjukkan dengan derajat atau nisbah konsentrasi industri atau penjualan. Ini mengukur sejauh mana 4 atau 5 perusahaan tersebut mendominasi suatu industri. Skala ekonomis dan manfaat mengadakan merger aagar output dapat diproduksi secara lebih efisien mendorong industri ini tetkonsentrasi hanya pada beberapa perusahaan besar saja. Hal ini memerlukan permintaan yang cukup stabil. Dengan merger atau penggabungan mereka berhenti bersaing dan menguasai pangsa pasar lebih besar. Model-model dasar serta kasus-kasunya dianalisis, kesimpulannya menunjukkan adanya kecenderungan ketegaran harga dan output yang dihasilkan

 

Referensi: Modul 6

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang terbaik

jasa joki UT dan karya ilmiyah segala jurusan jaminan lolos plagiat 0878 9797 9399

  Dampak Kenaikan Nilai Upah Minimum Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 (PT. AMTEK PRECISION COMPONENT BATAM) ...