METODE PENYUSUNAN KARIL UT

METODE

Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistemastis, lugas, jelas serta konsisten.
Metodologi:
- metode ------> cara yang tepat untuk melakukan sesuatu
- logos --------> ilmu atau pengetahuan
- metodologi --> cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran  secara seksama untuk mencapai
               suatu tujuan


Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari sebuah karya ilmiah, terutama yang berbentuk penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Mengenai keduanya, Sudaryanto (2001) menyebutkan bahwa metode merupakan cara yang harus dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan metode. Sebagai cara, teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai. Tidak semua metode perlu dan relevan untuk digunakan dalam menganalisa data penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu berhati-hati dalam menentukan metode dan teknik analisanya.

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik,serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan,peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:
  1. Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian?
  2. Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
  3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut? Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian.

Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian.

Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebutdiperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam prakteknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian. Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai berikut:
  1. Penelitian Historis, yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif.
  2. Penelitian Deskriptif, yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
  3. Penelitian Perkembangan, yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu
  4. Penelitian Kasus/Lapangan, yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek
  5. Penelitian Korelasional, yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
  6. Penelitian Eksperimental suguhan, yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali
  7. Penelitian Eksperimental semu, yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian
  8. Penelitian Kausal-komparatif, yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen melainkan dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.
  9. Penelitian Tindakan, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
(Sumber: Drektorat Tenaga Kependidikan, Ditjen PMPTK, 2008. Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan)

PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan inti dari sebuah artikel atau karya ilmiah, terutama yang berasal dari hasil penelitian. Apa yang kita tuangkan dalam bagian ini tentunya tidak terlepas dari rumusan masalah yang sudah kita buat. Lalu apa bedanya dengan rumusan masalah yang ada? Dalam bagian pembahasan, kita mulai menggunakan teori, atau kajian pustaka yang sudah kita buat untuk mengupas permasalahan yang ada. Komponen ini yang sering kali terlupakan, karena kita seringkali terfokus hanya menampilkan hasil temuan (data). Materi pembahasan bisa bersumber dari hasil penelitian, merujuk pada pemikiran dari ahli di bidangnya, atau juga hasil pemikiran kita sendiri yang didasarkan pada teori yang ada. Adapun tahapan penulisan pembahasan dalam suatu karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Menampilkan informasi latar belakang. Informasi ini dapat berupa tujuan, pertanyaan, atau hipotesis peneilitian.
2. Menampilkan ringkasan hasil/temuan penelitian. Dalam tahap ini dapat disebutkan kembali hasil-hasil pokok penelitian secara ringkas.
3. Memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis. Jika di antara hasil-hasil itu ada yang tidak cocok dengan hipotesis, penulis artikel perlu menjelaskan mengapa terjadi demikian, dan menjelaskan sebab-sebab diterima/ditolaknya hipotesis.
4. Menghubungkan dengan hasil penelitian terdahulu. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk membandingkan hasil dan mencari dukungan untuk temuan anda sendiri.
5. Menjelaskan hasil yang diperoleh, terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan. Penjelasan yang diberikan bisa berupa data, asumsi, prosedur, model analisis dsb, selain itu anda juga dapat menyampaikan keterbatasan/kelemahan.
6. Membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh (implikasi). Dalam tahapan ini, penulis dapat membuat simpulan logis, di samping itu, generalisasi ini juga harus sesuai dengan prinsip-prinsip penalaran.
7. Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
(Sumber: Prof.Ir. Urip Santoso,S.Ikom, M.Sc, Ph.D., Teknik Penulisan dan Pembahasan Karya Ilmiah, Fakultas Pertanian UNIB)

Note: Panduan Karya Ilmiah bagi mahasiswa UT selengkapnya dapat dilihat pada www.ut.ac.id pada direktori Mahasiswa dan Alumni, atau copy-paste link berikut ini:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang terbaik

jasa joki UT dan karya ilmiyah segala jurusan jaminan lolos plagiat 0878 9797 9399

  Dampak Kenaikan Nilai Upah Minimum Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 (PT. AMTEK PRECISION COMPONENT BATAM) ...