FORUM DISKUSI 4 SKB 2015.1
Jawab :
Setiapperusahaanpastimemilikitujuanperusahaan
yang
ingindicapaidaniniakanlebihmudahtercapaiapabilamemenuhikaidah-kaidahatautahapandalam
proses manajemen.
Masing-masingfungsitidakdapatberjalansendiri-sendiriakantetapiharusdilaksanakansecaraberkesinambungan,
karenakaitanantarasatufungsidenganfungsi yang lain sangatlaherat.
Tujuanaspekmanajemenyaitumengkoordinasikan
(denganbenardanbaik) antarasumberdayaekonomi (SDE) yang
dipunyaidengankebutuhankegiatan-kegiatanproyek, agar
proyekdapatdiselesaikandanberoperasisebagaimana yang diharapkan.
Aspek-aspek yang di organisasikan:
·
Identitas Proyek (nama, bentuk, badan usaha, pelaksana, dll)
·
Legalitas proyek
·
Pengorganisasian
·
SDM
·
Analisa Pekerjaan
·
Penjadwalan
Adapun
fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut:
Planning, Perencanaan adalah
proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organizing, Pengorganisasian
adalah proses pengelompokkan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam
unit-unit.
Actuating, Menggerakkan atau
melaksanakan adalah proses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi.
Controlling, Pengawasan
adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai
dengan rencana.
Manajemen
Pembangunan Proyek
Manajemen
proyek adalah system untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan
proyek dengan efisien.
Perlunya
dibuat suatu bentuk organisasi agar program-program yang ada berjalan dengan
lancar. Organisasi merupakan cara yang efektif untuk menyatukan orang dan
sumber fisik yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu dengan
waktu yang terbatas.
Pada
umumnya setiap proyek yang relatif besar
meliputi 3 tahapan, yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan.
Perencanaan proyek. Menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek
dilaksanakan. Dalam melaksanakannya perlu dianalisis rencana kerja yang
meliputi: jenis pekerjaan, waktu penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan dan
anggaran. Dan biasanya digunakan bantuan teknik seperti bagan Gantt atau
diperluas dengan analisis jaringan seperti program evaluation dan review
technique (PERT) dan critical path method (CPM).
Rencana
proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:
1.
Menetapkan tujuan.
2.
Mendefinisikan proyek.
3.
Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan.
4.
Jadwal waktu untuk penyelesaian.
5.
Analisis biaya/manfaat.
6.
Uraian mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek.
Penjadwalan proyek adalah
menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu dimana mereka
harus dimunculkan. Penjadwalan proyek digunakan untuk beberapa tujuan berikut:
- Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan proyek.
- Mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan antara aktifitas-aktifitas yang ada.
- Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuk setiap aktifitas.
- Membantu penggunaan orang, uang, dan sumber daya peralatan yang lebih baik dengan mengidentifikasi jalur kritis dan kemacetan dalam proyek.
- Memperbaiki dan memprbarui rencana atau jadwal semula.
- BagaimanahubunganfungsipengawasandenganPenilaianaspekPasardanPemasaransuatuproyek
Jawab :
Aspekpasardanpemasaran.
- adatidaknyapasar (konsumen, calon
pembeli).
- jikaada, berapabesarpasar? (nyata;
potensial).
- petakondisipersaingansaatini.
- bagaimanaperilakukonsumen.
- strategi yang dilakukandalammemenangkan
persaingan.
- strategiproduk.
- strategilokasi.
- strategidistribusi.
- strategipromosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar