Konsep Dasar Akuntansi


INISIASI  1

Konsep Dasar Akuntansi
MATERI
Akuntansi disebut bahasa vbisnis karena akuntansi merupakan sebuah system informasi yang menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonoki dan kondisi sebuah perusahaan.

Siapakah pihak-pihak yang berkepentingan tersebut?
a.    Pihak internal        :  manajemen.
b.    Pihak eksternal     : kreditur, pemegang saham, kantor pajak, pemasok, pelanggan, BAPEPAM,  kantor akuntan publik, dll.

Informasi akuntansi yang dibutuhkan pihak eksternal dalam bentuk laporan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikantan Akuntansi Indonesia (Dewan Standar Akuntansi Keuangan). Standar Akuntansi yang ditetapkan IAI merupakan hasil adaptasi dari International Accounting Standards Committee (IASC).

Ada 4 jenis laporan keuangan utama:
1.    Neraca (laporan posisi keuangan)
Adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan ekuitas pada tanggal tertentu yang biasanya dibuat pada akhir tahun.
Adapun susunan dalam Neraca sebagai berikut:
  1. Aktiva lancar               : disusun berdasarkan likuiditasnya.
  2. Aktiva tidak lancar      : disusun berdasarkan kekekalannya.
  3. Utang                          : disusun berdasarkan likuiditasnya.
  4. Ekuitas                        : disusun berdasarkan kekekalannya.
Manfaat informasi neraca adalah mengetahui:
  1. Jumlah kekayaan perusahaan.
  2. Kemampuan perusahaan membayar utangnya (likuiditas dan sovabilitas)
  3. Kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar (fleksibilitas)
Pelajari kembali Manjemen Keuangan pada topik analisis rasio.

2.    Laporan Laba Rugi
Berisi ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga diperoleh laba atau rugi yang dialami suatu perusahaan.
Manfaat informasi laporan laba rugi adalah menilai kemampuan prusahaan dalam memperoleh laba dan sumber-sumber utama dari pendapatan perusahaan.

3.    Laporan Perubahan Modal
Berisi ikhtisar perubahan ekuitas untuk periode tertentu.
Manfaat informasi laporan perubahan ekuitas adalah mengetahui sebab-sebab perubahan ekuitas selama periode tertentu.

4.    Laporan Arus Kas (PSAK no.2)
Berisi gambaran arus masuk dan arus keluar dari kas dan setara kas.
Manfaat informasi laporan arus kas adalah:
  1. mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas)
  2. kemampuan perusahaan menghasilkan kas dimasa  yang akan dating.

Laporan keungan dapat pula dilengkapi dengan Informasi non keuangan.
Kerangka konseptual Akuntansi berisi :
1.    Tujuan Laporan Keuangan (PSAK no.1)
Adalah memberikan informasi tetnang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi penguna laporan dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumberdaya.
2.    Asumsi Dasar
3.    karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
-          Relevan                      
informasi sesuai kebutuhan pemakai.
-          Dapat dimengerti       
informasi dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan para pemakai.
-          Daya uji atau keandalan(veriabilitas)
informasi dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakanmetode penfukuran yang sama.
-          Dapat dibandingkan
pembaca laporan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan antara perusahaan yang sejenis atau perusahaan yang sama dari tahun ke tahun.
-          Netral             
informasi harus diharapkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
-          Tepat waktu               
informasi harus disampaikan sendiri mungkin untuk dapat digunakan untuk mengambil keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
-          Lengkap
Pengungkapan seluruh fakta keuangan yang penting dan cara penyajian yang tidak menyesatkan pemakai.

Unsur-unsur laporan keuangan adalah:
a.    Aktiva (assets)      :  sumber-sumber ekonomis suatu perusahaan.
b.    Kewajiban (utang) :  pengorbanan ekonomis dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau jasa yang disebab oleh transaksi masa lalu.
c.    Modal sendiri         :  bagian hak pemilik dalam perusahaan
d.    Pendapatan           :  peningkatan jumlah aktiva atau penurunan utang suatu badan usaha yang timbul dari penyerahan barang/jasa dalam suatu periode.

Beban                    :  biaya yang secara langsung atau tidak langsung telah dimanfaatkan dalam suatu periode atau sudak tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan masa berikutnya.

Biaya                     :  pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh barang/jasa.
Laba                      :  kenaikan aktiva bersih yang disebabkan bukan karena adanya pendapatan atau setoran dari pemilik perusahaan.

Rugi                       :  penurunan aktiva bersih yang disebabkan bukan karena adanya beban atau pengambilan modal oleh pemilik perusahaan.
e.    Arus Kas



Pengakuan unsur –unsur laporan keuangan sebagai berikut:
1.    Pengakuan Aktiva
Jika besar kemungkinan manfaat ekonominya dimasa depan diperoleh dan aktiva mempunyai nilai atau biaya yang dapat dikukur dengan andal.
2.    Pengakuan Kewajiaban
Jika besar kemungkinan pengeluaran sumber daya mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban sekarang dengan jumlah yang dapat dikukur dengan andal.
3.    Pengakuan Pendapatan
Berdasarkan proses terbentuk dan realisasinya.
Diakui dalam laporan laba rugi, jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan pengingkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
4.    Pengakuan Beban
Berdasarkan hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos pendaptan yang diperoleh serta atas dasar prosedur alokasi yang rasional dan sistematis, dan pada saat terjadinya atau pada saat manfaat ekonomis dari suatu aktiva berkurang.
Diakui dalam laporan laba rugi, jika penurunan manfaat ekonomi dimasa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.

Pengukuran unsur-unsur laporan keuangan sebagai berikut:
1.    Biaya histories
2.    Biaya kini
3.    Nilai realisasi
4.    Nilai tunai
5.    Harga pasar

Konsep Modal dan Pemeliharaan Modal
1.    Konsep Modal Keuangan , modal adalah aktiva bersih atau ekuitas perusahaan
2.    Konsep Modal Fisik, modal adalah kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan pada unit output.
3.    Konsep Pemeliharaan Modal Keuangan, modal adalah satuan moneter nominal dan laba merupakan kenaikan dalam modal uang nominal selama suatu periode.
4.    Konsep Pemeliharaan Modal Fisik, modal adalah kapasitas produktif fisik, laba merupakan kaikan modal tersebut selama suatu periode.

Anggapan dasar dalam akuntansi
a.    anggapan kesatuan ekonomi (economic entity/accounting entity/business entity)
Perusahaan dipandang sebagai suatu kesatuan tersendiri yang bertindak atas namanya sendiri dan terpisah dari pihak-pihak yang menanamkan dana dalam perusahaan.
Implementasi: modal dan prive dalam akuntansi persekutuan, laporan konsolidasi induk perusahaan.
b.    anggapan kesinambungan (going concern)
Kehidupan perusahaan akan berjalan.
Implementasi: aktiva dicatat sebesar harga perolehan, depresiasi, deplesi dan amortisasi.
c.    anggapan unit moneter (monrtary)
Satuan uang merupakan alat untuk menilai dan menganalisis aktivitas ekonomi.
Implementasi: laporan keuangan dalam satuan uang.
d.    anggapan periode akuntansi (periodecity)
Aktivitas ekonomi dapat dibagi-bagi menjadi periode waktu.
Implementasi: laporan tahunan

Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi
a.    Prinsip harga perolehan (historical cost)
Digunakan harga perolehan karena pasti dan dapat dihitung, jumlah akan tetap selama aktiva tersebut masih digunakan peursahaan.
b.    Prinsip realisasi pendapatan
Pendapatan diakui saat realisasinya yaitu saat terjadinya transaksi penjualan yang independen antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan. (Baca modul 2 kb2)
c.    Prinsip Penandingan (matching)
Menghitung laba dengan membandingkan beban dengan pendapatan yang diperoleh selama periode tertentu.
d.    Prinsip konsistensi
Agar laporankeuangan dapat dibandingkan, maka alternatif metode dalam praktek akuntansi harus ajeg.
e.    Prinsip pengungkapan (full disclosure)
Adanya catatan-catatan laporan dalam laporan keuangan.
f.     Prinsip objektivitas
Auditor akan mendapatkan kesimpulan yang sama jika memeiksa informasi tersebut.

Kebiasaan dalam akuntansi:
a.    Materialitas (cukup berarti)
Informasi laporan keuangan akan berpengaruh terhadap kepurtusan pemakai. Batasan terhadap istilah matrialitas, jika:
-     Aspek kuantitatif
Berdasarkan jumlah absolut, misalnya: jumlah rupiah.
Berdasarkan nilai relatif, misalnya: prosentase dari pendapatan bersih.
-     Aspek kualitatif
Mempertimbangkan karakteristik dari lingkungan, perusahaan (seperti besar kecinya perusahaan), struktur modal, kebijaksanaan akuntansi yang digunakan.
b.    Praktek-praktek industri
Digunakan untuk industri yang memiliki kekhususani.
c.    Konservatif
Jangan mengambil keputusan yang mengakibatkan penyajian aktiva dan pendapatan terlalu besar. Contoh: penggunaan metode LOCOM (baca modul 7 kb1 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang terbaik

No whatsapp jasa karya ilmiah Universitas Terbuka

Untuk no whatsapp nya ganti di 085293796340 Untuk testimoni ada di galeri. Untuk yg lain2 gak tak post krna sdh mulai di rame pembahasan ter...