INISIASI 1
Konsep
Dasar Penyusunan Anggaran
(sumber: Anggaran Perusahaan Prinsip, Mekanisme dan Teknik penyusunannya oleh Gunawan
Adisaputro dan Penganggaran Perusahaan oleh M. Nafarin)
1. Perencnaan dan Penganggaran
Perusahaan
Salah satu fungsi dari
manajemen adalah perencanaan (planning). Perencanaan merupakan tindakan yang
dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan
pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan
berarti menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan
bagaimana cara melakukannya. Perencanaan merupakan upaya tindakan berhati-hati
sebelum melakukan sesuatu agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.
Tujuan utama perencanaan
adalah untuk memberikan proses umpan maju
(feedforward) agar dapat
memberikan petunjuk kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan
operasional sehari-hari.
Jadi rencana meliputi: tujuan, kebijaksanaan,
peraturan, metode, strategi, standar, program, prosedur, dan anggaran (M.
Nafarin)
a.
Tujuan, terbagi menjadi
dua yaitu tujuan secara umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum (goal)
adalah tujuan yang menyatakan secara luas keadaan diwaktu yang Akan dan hasil
akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.
Tujuan khusus (target)
adalah tujuan yang melukiskan ruang lingkup yang jelas serta memberikan arah kepada usaha-usaha yang
dilakukan dalam jangka pendek.
b.
Kebijaksanaan dan
peraturan
Peraturan (rules) adalah suatu petunjuk, perintah,
larangan, penghargaan, sanksi, dan kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kebijaksanaan (policy) adalah petunjuk menyeluruh secara
verbal, tertulis atau yang diimplikasikan yang menetapkan batas-batas umum
serta arah tindakan yang akan
dilaksanakan. Kebijaksanaan merupakan bimbingan berpikir bagi para
bawahan dalam upaya mencapai tujuan.
c.
Metode dan standar
Metode adalah suatu cara
yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Standar merupakan
suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
d.
Strategi
Strategi merupakan cara
mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan.
e.
Program
Program menggariskan
tindakan-tindakan yang akan dilakukan, oleh pihak mana, bilamana dan di mana.
Ditetapkan juga asumsi-asumsi, komitmen-komitmen, dan bidang-bidang yang akan
dipengaruhi.
f.
Prosedur
Prosedur merupakan suatu
urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan yang diadakan untuk menjamin
pelaksanaan yang seragam.
Apa itu Anggaran?
Anggaran perusahaan
adalah rencana tentang kegiatan perusahaan (Gunawan A). Rencana ini mencakup
berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
satu sama lain dalam jangka waktu tertentu untuk dimasa yang akan datang.
Anggaran (budget) adalah
suatu rencana keuangan periodic yang disusun berdasarkan program-program yang
tealh disahkan (M Nafarin). Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai
kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya
dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Anggaran merupakan alat
manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat
menngantikan manajemen.
Untuk mencapai tingkat
efisiensi tertentu dan seterusnya menghasilkan keuntungan yang diharapkan, perusahaan
melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsional di bidang pemasaran,
operasi/produksi, keuangan dan manajemen operasional. Masing-masing bidang ini
merupakan kegiatan yang menuntut spesialisasi tersendiri dengan programnya
masing-masing. Bilamana masing-masing bidang membuat dan menentukan programnya
sendiri terlepas dari program dan kegiatan bidang yang lain, maka besar sekali
kemungkinannya program-program ini bukannya saling membantu dan melengkapi
untuk mencapai sasaran bersama yakni terwujudnya sebuah keuntungan, melainkan
satu sama lain dapat saling bertentangan. Untuk mencegah hal tersebut
diperlukan suatu mekanisme suatu perencanaan dan pengendalian yang terpadu (integrated) yang kemudian kita kenal
dengan istilah anggaran perusahaan (business budget)
Pada dasarnya dalam anggaran (budget) terdapat empat unsur, yaitu:
a. Perencanaan
b. Kegiatan
c. Kesatuan
d. Waktu
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan
berbagai factor, yaitu:
a.
Pengetahuan tentang
tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan
b. Data-data
waktu yang lalu
c. Kemungkinan
perkembangan kondisi ekonomi
d.
Pengetahuan tentang
taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing
e. Kemungkinan
adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah
f. Penelitian
untuk pengembangan perusahaan.
2. Fungsi dan Macam Anggaran
Fungsi anggaran sebagai alat manajemen yang juga digunakan
sebagai dasar fungsi perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan.
Macam-macam anggaran
Anggaran dapat dikelompokkan dalam beberapa sudut
pandangaan (M. Nafarin), seperti:
a.
Menurut dasar
penyusunan, anggaran terdiri dari: anggaran variabel dan anggaran tetap
b.
Menurut cara penyusunan,
anggaran terdiri dari: anggaran periodik dan anggaran kontinu
c.
Menurut jangka waktu,
anggaran berupa: anggaran jangka pendek dan jangka panjang
d.
Menurut bidangnya,
anggaran berupa anggaran operasional dan anggaran keuangan
e.
Menurut kemampuan
menyusun, anggaran berupa anggaran komprehensif dan parsial, dan
f.
Menurut fungsinya,
anggaran berupa aproperation budget dan performance budget.
Anggaran sebagai pendekatan
sistem!
Anggaran dapat dianggap
sebagai system yang memiliki kekhususan tersendiri atau sebagai suatu
sub-sistem yang memerlukan hubungan (interface) dengan sub-sistem lain yang ada
dalam perusahaan tersebut.Hal ini dapat dianalogikan dengan manusia sebagai
makhluk biologis yang berbudaya.
Anggaran juga dapat
dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara
kerja tersendiri yang merupakan satu kebulatan dan yang berbeda dengan sasaran
serta cara kerja sistem lain yang ada dalam perusahaan, tetapi sekaligus juga
dapat dianggap sebagai sub-sistem, yakni bagian dari sistem lain yang lebih
besar. Oleh karenanya anggaran bukanlah
satu-satunya alat perencana dan pengendali yang ada yang diperlukan oleh perusahaan untuk dapat berfungsi secara
mantap.
Skema anggaran sebagai sistem:
INTI SISTEM
SUB-SISTEM PENUNJANG
SUB-SISTEM LINGKUNGAN
Anggaran Komprehensif
Dalam membuat anggaran yang baik seharusnya
bersifat menyeluruh yaitu mencakup semua kegiatan yang ada dalam perusahaan,
sehingga fungsi-fungsi penganggaran (yakni: pedoman kerja, alat
pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja) benar-benar dapat berjalan
dengan baik pula. Anggaran yang lengkap dan menyeluruh semacam ini sering
disebut sebagai anggaran komprehensif (comprehensive budget)
Secara garis besar, isi dari anggaran
komprehensif meliputi:
a.
Anggaran penaksiran:
·
anggaran operasional: sektor
penghasilan dan sektor biaya
·
anggaran keuangan:
keadaan aktiva (harta), keadaan utang, keadaan modal sendiri
b. Anggaran variable:
c. Analisis
statistika dan matematika
d. Laporan
anggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar