INISIASI VII VALUTA ASING


INISIASI VII
VALUTA ASING


·         Istilah-istilah dalam valuta asing:

Mata uang fungsional
: mata uang yang berlaku di daerah utama perusahaan melakukan         usahanya.
Mata uang pelaporan
: mata uang yang digunakan dalam menyajikan laporan keuangan.
Mata uang asing
: mata uang selain mata uang pelaporan suatu perusahaan.
Kurs
: nisbah antara satu unit mata uang dengan jumlah mata uang lain yang setara dengan mata uang tersebut pada satu waktu.
Kurs spot (spot rate)
: kurs untuk pertukaran yang terjadi langsung pada saat transaksi.
Kurs sekarang (current rate)
: kurs dimana satu unit mata uang dapat dipertukarkan dengan mata uang lain pada tanggal neraca atau tanggal transaksi.
Kurs historis (historical rate)
: kurs yang berlaku pada tanggal tertentu terjadinya transaksi.
Kurs penutup
: kurs yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan.
Selisih kurs
: selisih yang dihasilkan dari pelaporan jumlah unit mata uang asing   yang sama dalam mata uang pelaporan pada kurs yang berbeda (selisih antara kurs transaksi dengan kurs penutup).
Kurs tetap (kurs resmi)
: kurs yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak dipengaruhi oleh perubahan di pasar uang dunia.
Kurs mengambang (kurs bebas)
 : kurs yang mencerminkan harga pasar yang berfluktuasi berdasarkan permintaan dan penawaran serta faktor-faktor lain dalam pasar uang dunia.
Kegiatan usaha LN (foreign operation)
: suatu anak perusahaan asosiasi, usaha patungan atau cabang perusahaan pelapor yang aktivitasnya dilaksanakan di suatu negara di luar negara perusahaan pelapor.


·         Pendekatan yang menjabarkan laporan keuangan dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik (=Rupiah), meliputi:
1.       metode lancar-tak lancar (current-noncurrent), yang menjabarkan akun-akun lancar (current account) pada kurs sekarang, serta akun-akun tidak lancar (noncurrent account) pada kurs historis.
2.       metode moneter-nonmoneter, yang mengubah aktiva dan kewajiban moneter pada kurs sekarang (current exchange rate) serta aktiva dan kewajiban nonmoneter pada kurs histroris.



3.       metode temporal, yang mengubah aktiva dan kewajiban yang dinilai pada harga masa lalu, sekarang dan masa depan sedemikian rupa sehingga mereka bisa dinilai dengan prinsip akuntansi yang sama. Misalnya akun kas, utang dan piutang, serta aktiva dan kewajiban yang dinilai dengan harga sekarang atau masa depan dijabarkan ke dalam kurs sekarang. Demikian juga aktiva dan kewajiban yang dinilai pada harga masa lalu dijabarkan ke dalam kurs historis yang layak.
4.       metode kurs sekarang, yang menjabarkan seluruh aktiva dan kewajiban pada kurs sekarang.

·         Menurut Standar Akuntansi Keuangan Pernyataan Nomor 10, suatu transaksi mata uang asing timbul ketika suatu perusahaan:
1.       memberi atau menjual barang dan jasa yagn ahrganya di denominasi dalam suatu mata uang asing.
2.       meminjam (utang) atau meminjamkan (piutang) dana yang di denominasi dalam suatu mata uang asing.
3.       menjadi suatu pihak untuk suatu perjanjian dalam valuta asing yang belum terlaksana.
4.       memperoleh atau melepaskan aktiva, menimbulkan atau melunasi kewajiban, yang didenominasi dalam suatu mata uang asing.

·         Berikut adalah ilustrasi dari transaksi penjualan dan pembelian barang dagangan yang menggunakan valuta asing:
1.       Transaksi pembelian
Sebuah perusahaan Indonesia, PT Boga membeli barang dagangan dari perusahaan Limun Malaysia  pada tanggal 1 Desember 2000 sebesar 10.000 ringgit, pada saat kurs spot untuk Ringgit Malaysia adalah Rp770. PT Boga melakukan tutp buku pada tanggal 31 Desember 2000 pada saat kurs spot untuk Ringgit mencapai Rp765, dan melunasi utang tersebut pada tanggal 30 Januari 2001 pada saat kurs spot adalah Rp775.

Jurnal yang dibuat adalah:
·         Mencatat pembelian barang dagangan dari Limun Malaysia
1 Desember 2000
Persediaan (10.000 ringgit x kurs Rp770)
Rp 7.700.000
            Utang Dagang
            Rp 7.700.000

·         Mencatat penyesuaian utang dagang dengan kurs pada akhir tahun
31 Desember 2000
Utang Dagang (10.000 ringgit x [Rp770-Rp765)
Rp 50.000
            Selisih Kurs
            Rp 50.000

·         Mencatat pembayaran total kepada perusahaan Limun Malaysia
30 Januari 2001
Utang Dagang
Rp 7.650.000
Selisih Kurs
Rp    100.000
            Kas (10.000 ringgit x kurs Rp770)
            Rp 7.750.000


2.       Transaksi penjualan 
Pada tanggal 16 Desember 2000, PT Boga menjual barang dagangan ke Limun Malaysia seharga 20.000 Ringgit, saat kurs spot untuk Ringgit adalah Rp760. PT Boga melakukan tutup buku pada tanggal 31 Desember 2000 ketika kurs spot Rp765. Limun Malaysia melunasi utangnya pada tanggal 15 Januari 2001 pada kurs spot Rp770, dan PT Boga mengkonversi Ringgit tersebut ke Rupiah pada tanggal 20 Januari 2001 pada kurs spot Rp772,5.

Jurnal yang dibuat adalah:
·         Mencatat penjualan ke Limun Malaysia
16 Desember 2000
Piutang Dagang (20.000 ringgit x kurs Rp760)
Rp 15.200.000
            Pejualan
            Rp 15.200.000

·         Mencatat penyesuaian piutang dagang dengan kurs pada akhir tahun
31 Desember 2000
Piutang Dagang (20.000 ringgit x [Rp765-Rp760)
Rp 100.000
            Selisih Kurs
            Rp 100.000

·         Mencatat pelunasan utang oleh Limun Malaysia
15 Januari 2001
Kas (20.000 ringgit x Rp770)
Rp 15.400.000
            Piutang Dagang
            Rp 15.300.000
            Selisih Kurs (20.000x[Rp770-Rp765])
            Rp      100.000

·         Mencatat pengkonversian 20.000 Ringgit menjadi Rupiah
20 Januari 2001
Kas (20.000 ringgit x Rp772,5)
Rp 15.450.000
            Selisih Kurs
            Rp         50.000
            Kas
            Rp  15.400.000

·         Perusahaan-perusahaan seringkali dapat menghindari keuntungan maupun kerugian dari perubahan nilai kurs dengan cara melunasi atau meminta pelunasan langsung (transaksi tunai) atau dengan melakukan operasi hedging.

·         Strategi yang biasa digunakan untuk menghindari risiko fluktuasi nilai tukar adalah kontrak berjangka, yaitu perjanjian untuk melakuikan pertukaran mata uang yang berbeda pada satu waktu tertentu di masa yang akan datang, dan pada kurs tertentu yang disepakati.

·         Terdapat 4 situasi dimana kontrak berjangka digunakan, yaitu:
1.       untuk berspekulasi dalam pergerakan harga nilai tukar.
2.       untuk melakukan hedging atas posisi utang bersih atau aktiva bersih mata uang asing yang diekspos.
3.       untuk melakukan hedging komitmen mata uang asing.
4.       untuk melakukan hedging investasi bersih di entitas luar negeri.

·         Perlakuan akuntansi valuta berjangka yang dilakukan untuk tujuan hedging sesuai dengan PSAK No. 10 adalah:
1.       selisih kurs tunai (spot rate) dan kurs masa depan (forward rate) dicatat sebagai diskonto atau premi yang harus diamortisasi sesuia dengan jangka waktu kotrak valuta berjangka.
2.       Setiap akhir periode harus dihitung selisih kurs untuk utang dalam mata uang asing (yang diproteksi melalui hedging), forward receivable dan forward payable dalam mata uang asing. Selisih kurs yang timbul sebagai akibat perbedaan antara kurs tanggal neraca dengan kurs tunai pada saat terjadinya transaksi diakui sebagai kuntungan atau kerugian kurs periode berjalan.
3.       Dalam neraca, forward receivable atau forward payable dan diskonto atau premi yang belum diamortisasi yang timbul dari kontrak valuta berjangka yang berhubungan harus dijadikan satu di bagian aktiva atau kewajiban, tergantung pada posisi neto dari seluruh pos tersebut.

·         Terdapat 2 metode yang berbeda untuk menyatakan kembali laporan keuangan entitas asing, yaitu:
1.       Metode translasi (translation), adalah metode umum yang digunakan dan diterapkan jika mata uang lokal adalah mata uang fungsional entitas asing.
2.       Metode pengukuran kembali (remeasurement), adalah pengukuran kembali laporan keuangan entitas asing dari mata uang lokal yang digunakan entitas ke mata uang fungsional entitas asing.



























·         Berikut adalah ikhtisar dari kontrak berjangka:

Klasifikasi
Tujuan
Pengakuan
Disposisi dari premium dan diskon atas kontrak berjangka
Efek yang diharapkan dari hedging serta item mata uang asing yang berkaitan
Spekulasi
Untuk berspekulasi dalam perubahan kurs.

Keutungan dan kerugian pertukaran diakui langsung setiap terjadi perubahan kurs forward
Tidak ada.
Efek pendapatan sama dengan keuntungan dan kerugian pertukaran yang diakui.
Hedging atas posisi aktiva atau kewajiban bersih
Untuk mengimbangi exposure posisi aktiva atau kewajiban bersih yang ada

Keuntungan dan kerugian pertukaran diakui langsung, namun diimbangi oleh keuntungan serta kerugian yang bersesuaian pada posisi aktiva dan kewajiban bersih

Diamotrisasikan sebagai pendapatan sepanjang masa kontrak berjangka
Efek pendapatan sama dengan amortisasi dari premium atau diskon (saling offset keuntungan dan kerugian).
Hedging atas komitmen yang dapat diidentifikasi
Untuk mengimbangi exposure pembelian atau penjualan yang akan direalisasikan pada masa yang akan datang, dan karenanya mengunci harga dari kontrak yang ada dalam mata uang domestik.

Keuntungan dan kerugian pertukaran ditangguhkan sampai komitmen direalisasikan menjadi transaksi. Selanjutnya keuntungan dan kerugian yang ditangguhkan tadi diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap harga transaksi.
Premium dan diskon dapat langsung diamortisasikan sebagai pendapatan atau ditangguhkan dan diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap harga transaksi.
Efek pendapatan sama dengan amortisasi dari permium atau diskon jika memang dipilih (keuntungan atau kerugian merupakan penyesuaian dari harga transaksi)
Hedging atas investasi bersih dalam entitas luar negeri
Untuk mengimbangi exposure investasi bersih yang ada dalam sebuah entitas luar negeri.
Keuntungan dan kerugian pertukaran diakui sebagai penyesuaian ekuitas dan akan mengimbangi penyesuaian ekuitas yang dicatat dalam investasi bersih.
Premium dan diskon dapat langsung diamortisasikan sebagai pendapatan atau dimasukkan ke dalam jumlah penyesuaian ekuitas dari translasi.
Efek pendapatan sama dengan amortisasi dari permium atau diskon jika memang dipilih (penyesuaian ekuitas pada investasi bersih dan hedging saling mengimbangi )

====================     Selamat Belajar     ==================== 

1 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus

yang terbaik

jasa joki UT dan karya ilmiyah segala jurusan jaminan lolos plagiat 0878 9797 9399

  Dampak Kenaikan Nilai Upah Minimum Terhadap Kondisi Keuangan Perusahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 (PT. AMTEK PRECISION COMPONENT BATAM) ...