Pendahuluan
Selamat berjumpa. Jadwal
tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada minggu ini kita akan
membahas pokok bahasan kelima, yaitu tentang Strategi Produk dan Daur Hidup
Produk. Untuk itu Anda harap mempelajari modul terkait yaitu modul 6 dari BMP
Manajemen Pemasaran (EKMA 416).
Kompetensi umum yang perlu Anda
kuasai setelah mempelajari pokok bahasan kelima ini adalah mampu menjelaskan
tentang strategi pemasaran yang tepat pada masing-masing tahap daur hidup
produk. Sedangkan kompetensi khusus yang harus Anda kuasai dari modul 5 antara
lain:
1.
menjelaskan tahap perkenalan strategi pemasaran;
2.
menjelaskan tahap pertumbuhan dan strategi pemasaran;
3.
menjelaskan tahap kedewasaan dan strategi pemasaran;
4.
menjelaskan tahap penurunan dan strategi pemasaran;
Pada materi inisiasi
kelima ini, akan dibahas point-point penting dari daur hidup produk.
Daur Hidup Produk
Daur hidup produk (PLC= Product Life Cycle)
merupakan konsep yang penting dalam pemasaran yang dapat memberikan gambaran dinamika
kompetitif suatu produk yaitu tahap-tahap yang berbeda dalam sejarah
penjualannya. Tiap tahapan produk mempunyai tantangan yang berbeda dan dapat
memberikan kontribusi laba yang berbeda sehingga dibutuhkan strategi pemasaran
yang handal. Tahapan produk dapat dibagi menjadi empat yaitu perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Gambar Siklus Kehidupan Produk
Profit Margin
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
Perkenalan: suatu periode awal pengenalan produk ke pasar agar
konsumen menyadari keberadaannya. Tahap ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan
yang lambat. Biaya promosi dan produksi sangat tinggi melebihi tingkat
pendapatan sehingga tidak ada penerimaan laba. Produk ditentukan dengan harga
tinggi jika di pasar tidak ada pesaing lain.
Pertumbuhan: suatu periode peningkatan pertumbuhan penjualan
yang sangat cepat dan peningkatan laba yang cukup berarti. Pesaing berusaha
memasarkan produk yang hampir sama atau bahkan dengan kualitas lebih baik
karena menyadari kesuksesan produk tersebut.
Kedewasaan: suatu periode penurunan dalam pertumbuhan pasar
karena produk telah diterima oleh sebagian pasar potensial. Laba tidak
mengalami peningkatan yang cukup berarti atau stabil bahkan bisa saja menurun
karena perusahaan melakukan upaya perlawanan pesaing di pasar. Beberapa
strategi pemasaran akan menawarkan diskon khusus dan pembedaan pada rancangan
produk yang sudah ada untuk mempertahankan pangsa pasar.
Penurunan: Periode dimana tingkat penjualan dan laba
mengalami penurunan yang cukup drastis. Hal ini karena permintaan konsumen
sangat berkurang dan pesaing semakin
bertambah di pasaran.
Peranan Daur Hidup Produk dan
Strategi Pemasaran
Konsep daur hidup produk
mempunyai peranan penting dalam penentuan strategi pemasaran. Konsep tersebut
membantu manajer pemasaran dalam:
- Mengidentifikasi
signifikansi tren penjualan.
- Memperkirakan
sifat persaingan, biaya, dan peluang pasar yang terus berubah.
Tahap Perkenalan
Pada tahap
perkenalan produsen menawarkan suatu produk baru (barang atau jasa) ke pasar.
Karena produknya masih belum dikenal oleh konsumen, pertumbuhan penjualan masih
lambat. Strategi pemasaran pada tahap perkenalan yaitu;
- Strategi
peluncuran cepat (rapid-skimming
strategy) merupakan peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan
tingkat promosi yang tinggi.
- Strategi
peluncuran lambat (slow-skimming
strategy) adalah peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan
sedikit promosi.
- Strategi
penetrasi cepat (rapid-peneration
strategy) merupakan peluncuran produk pada harga rendah dengan biaya
promosi yang besar.
- Strategi
penetrasi lambat (slow-peneration
strategy) merupakan peluncuran produk baru dengan harga rendah dan
tingkat promosi rendah.
Tahap Pertumbuhan
Setelah produk baru tersebut dapat diterima
pasar atau konsumen, penjualan akan meningkat dan daur hidup produk berada pada
fase pertumbuhan. Tahap ini ditandai dengan adanya pesaing baru di pasar, yang
memaksa produsen menambah kegiatan produksinya walaupun tidak segencar ketika produk
pertama kali diluncurkan. Harga tidak berubah tetapi mengalami sedikit
penurunan untuk mengatasi persaingan serta penjualannya mengalami peningkatan
yang pesat. Pada tahap ini strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan
diantaranya dengan meningkatkan kualitas produk dan menambah keistimewaan
produk baru, mencari segmen baru, mencari saluran distribusi baru, serta
melakukan promosi melalui iklan untuk meyakinkan pembeli tentang kualitas
produk tersebut.
Tahap Kedewasaan
Tahap
kedewasaan dibagi menjadi tiga, yaitu tahap kedewasaan yang meningkat, stabil,
dan tahap kedewasaan yang menurun. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasar adalah dengan modifikasi pasar,
modifikasi produk, serta modifikasi bauran pemasaran.
Modifikasi pasar
dapat dilakukan dengan mencari pembeli dan segmen baru, menaikkan penggunaan,
dan memperbaiki kembali posisi merek. Modifikasi produk dilakukan dengan
perbaikan kualitas, tampilan fisik (feature),
dan perbaikan style atau corak. Modifikasi bauran pemasaran misalnya dengan
menurunkan harga dan promosi yang lebih agresif.
Tahap Penurunan
Pada tahap ini,
penjualan produk mulai menurun hingga menghilang dari pasaran. Penurunan
penjualan bisa lambat atau cepat. Penjualan dapat jatuh sampai nol atau
bertahan di tingkat rendah. Penurunan penjualan ini disebabkan antara lain oleh
perkembangan teknologi, pergeseran selera konsumen, serta meningkatnya
persaingan dalam negeri dan luar negeri.
Terdapat beberapa
strategi yang dapat ditempuh pada tahap ini, yaitu:
- Meningkatkan
investasi perusahaan (untuk mendominasi atau memperkuat posisi
persaingannya)
- Mempertahankan
tingkat investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industri itu
terselesaikan
- Melepaskan
bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya sehingga mendapatkan
keuntungan.
Contoh kasus strategi pemasaran pada daur hidup
produk
Tahap Perkenalan:
Pada tahap
perkenalan dimana produk baru pertama kali dibuat dan diperkenalkan ke pasar,
ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang lambat, profit negatif. Anggaran
lebih diarahkan kepada strategi perluasan jalur distribusi dan promosi
pengenalan produk. Strategi mengantisipasi pesaing yang akan masuk perlu
dilakukan dalam kondisi ini.
Misal, jasa Sewa Tas Branded,
sebagai ceruk baru yang mengediaki gengsi bagi wanita kalangan menengah dan
atas. Diketahui masa pakai tas pada kalangan ini sangat singkat bahkan bisa
sekali pakai. Jasa sewa tas branded dengan menggunakan web based berdasar member
card merupakan potensi pasar yang bisa digarap. Strategi yang dapat
dilakukan misal dengan penetapan harga sewa yang sesuai dengan harga tas. Juga
dengan mengedukasi pasar bahwa menyewa tas adalah hal yang tidak mengurangi
gengsi. Selain itu dengan melakukan profil pelanggan untuk mengirangi resiko
kehilangan tas.
Tahap Penurunan:
Contoh
produk berbau teknologi yang telah turun dan habis di pasaran adalah produk
radio panggil (pager) seperti
Nusapage karena
telah adanya teknologi HP yang lebih OK dan memiliki harga yang hampir sama
dengan pager namun
memiliki banyak kelebihan dan fasilitas. Investasi baru untuk beralih teknologi
harus dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar